Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai melakukan vaksinasi serentak di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit dan 47 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

"Kita lakukan vaksinasi serentak sekarang, karena kan masih kurang capaian targetnya, 16 ribuan tenaga kesehatan yang harus divaksinasi," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said di Makassar, Selasa.

Berdasarkan data Pemprov Sulsel terkait pemberian vaksinasi COVID-19 di Kota Makassar hingga 7 Februari mencapai 9.104 orang tenaga kesehatan atau setara 56,84 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis ke dua baru sebanyak 316 petugas kesehatan dengan persentase 1,97 persen.

Sementara itu, Kota Makassar memiliki target vaksinasi sebanyak 16.016, namun jumlah nakes yang masih tertunda menerima vaksinasi COVID-19, yakni 977 nakes atau 6 persen.

"Vaksinasi serentak ini rencananya dilakukan hingga tiga hari ke depan, semoga tahap pertama itu bisa tercapai sesegera mungkin," katanya.

Capaian yang masih setengah dari target dan vaksinasi dosis ke dua baru dimulai di Kota Makassar mengakibatkan akan kembali dilakukan vaksinasi massal. Namun kali ini vaksinasi itu akan digelar di Puskesmas.

Ini lantaran setiap kabupaten/kota termasuk Makassar diberi batas waktu untuk menyelesaikan vaksinasi hingga dua dosis pada bulan Februari.

Menurut Agus, pihaknya akan menggenjot vaksinasi dosis tahap 1 karena masih banyak nakes yang belum sama sekali divaksin, ini sembari melakukan dosis tahap 2.

"Jadi memang ke depan ini kita lakukan lagi seperti vaksinasi massal. Seperti di Unhas, tapi ini kita laksanakan di puskesmas saja," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024