Mamuju (ANTARA) - Aparat kepolisian telah menangkap empat pelaku pencurian barang berharga milik warga yang mengungsi pascagempa dahsyat di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dan barang relawan gempa, pada waktu dan tempat yang berbeda dalam sepekan terakhir ini.

Empat orang lainnya yang juga pelaku pencurian yang memanfaatkan kelengahan warga yang mengungsi pascagempa bermagnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021, dilaporkan masih buron.

Kapolresta Mamuju Kombes Polisi Iskandar, di Mamuju, Rabu, mengatakan Team Python Polres Mamuju menangkap satu demi satu pelaku pencurian barang berharga milik pengungsi dan relawan gempa itu.

Polisi menangkap RA (17) selaku buruh bangunan yang teridentifikasi mencuri barang elektronik di Jalan Husni Thamrin.

"Pelaku mencuri satu unit Handphone merk Oppo A37 serta dompet kecil berisi uang tunai senilai Rp550 ribu milik pengungsi gempa," katanya.

Selain itu, polisi juga menangkap Adil Rusadi (23) di tempat persembunyiannya di salah satu rumah yang berada di Kompleks Pasar Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman.

Pelaku bersama empat orang temannya yang masih buron merupakan spesialis pencuri rumah kosong yang di tinggal pemiliknya setelah gempa terjadi. 

"Dari hasil interogasi, para pelaku tersebut telah melakukan aksi pencurian handphone di sejumlah lokasi di kota Mamuju," katanya.

Ia menyampaikan barang bukti yang diamankan Polres Mamuju dari tangan pelaku pencurian diantaranya sejumlah telepon genggam merk Iphone, barang pecah belah, pakaian, jaket dan  tas ransel merk eiger.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua pelaku yang mencuri telepon genggam milik relawan gempa asal Kabupaten Bone Provinsi Sulsel di lokasi pengungsian Jalan Martadinata Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.

Dua pelaku yang ditangkap tersebut merupakan residivis kasus pencurian.

"Para pelaku sudah diamankan di Polres Mamuju untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tentunya diproses hukum lebih lanjut," ujar Kombes Iskandar.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024