Makassar (ANTARA) - Wakil Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Makassar Khudri Arsyad mengatakan pihaknya telah menerima 41 penyintas COVID-19 sejak Mei 2020 hingga 14 Februari 2021 yang hendak berdonor plasma konvalesen.
Khudri Arsyad di Makassar, Selasa, mengatakan 41 penyintas yang telah menyumbangkan darah plasma konvalesen itu termasuk di antaranya dua pegawai PT Semen Tonasa melalui program Donor Plasma BUMN Untuk Indonesia.
"Sejauh ini kami telah menerima 155 orang calon pendonor yang mengisi formulir secara daring ataupun datang langsung ke UTD PMI. Namun yang lolos dan memenuhi syarat sebanyak 41 penyintas," ujarnya.
PMI Makassar terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mulai BUMN, swasta, instansi pemerintah hingga TNI dan Polri untuk meningkatkan persediaan donor plasma konvalesan.
PMI juga membentuk database calon penyintas COVID-19 sebagai upaya memaksimalkan ketersediaan plasma konvalesan yang begitu dibutuhkan pasien.
Ia menjelaskan pentingnya memiliki database penyintas untuk lebih mempermudah menelusuri calon penyintas.
"Kami hari ini mengambil sampel di Polres Pelabuhan. Kami akan terus bergerak untuk menyukseskan program plasma konvalesan ini," ujarnya.
Khudri Arsyad di Makassar, Selasa, mengatakan 41 penyintas yang telah menyumbangkan darah plasma konvalesen itu termasuk di antaranya dua pegawai PT Semen Tonasa melalui program Donor Plasma BUMN Untuk Indonesia.
"Sejauh ini kami telah menerima 155 orang calon pendonor yang mengisi formulir secara daring ataupun datang langsung ke UTD PMI. Namun yang lolos dan memenuhi syarat sebanyak 41 penyintas," ujarnya.
PMI Makassar terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mulai BUMN, swasta, instansi pemerintah hingga TNI dan Polri untuk meningkatkan persediaan donor plasma konvalesan.
PMI juga membentuk database calon penyintas COVID-19 sebagai upaya memaksimalkan ketersediaan plasma konvalesan yang begitu dibutuhkan pasien.
Ia menjelaskan pentingnya memiliki database penyintas untuk lebih mempermudah menelusuri calon penyintas.
"Kami hari ini mengambil sampel di Polres Pelabuhan. Kami akan terus bergerak untuk menyukseskan program plasma konvalesan ini," ujarnya.