Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meresmikan gedung baru Asrama Putri Sulawesi Selatan "Anging Mammiri" di Kota Yogyakarta, Selasa.

"Tentu saya berharap, mudah-mudahan dengan hadirnya asrama ini bisa semakin memotivasi anak-anak kita untuk semakin giat belajar. Sehingga nanti sudah selesai, mereka akan kembali ke Sulsel untuk mengabdi," kata Nurdin melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Selasa.

Ia menyebutkan masyarakat dan mahasiswa Sulsel di Yogyakarta cukup banyak jumlahnya, maka hadirnya asrama dinilai sangat penting. Itu pula terus mendorong Pemprov Sulsel menyiapkan asrama.

Saat ini di Kota Yogyakarta, Pemprov Sulsel memiliki lima asrama provinsi, di antaranya Asrama Merapi, Asrama Putri Anging Mammiri, Asrama Latimojong, Asrama Bawakaraeng dan Asrama Sawerigading.

Sejak tahun 2018, Pemprov Sulsel memiliki 11 asrama mahasiswa di Pulau Jawa.

Hadirnya asrama diharapkan akan membuat mereka semakin giat, memicu dan memacu semangat belajar para mahasiswa dari tanah Bugis-Makassar.

Selain itu, masyarakat Sulsel adalah perantau, termasuk anak muda dan mahasiswanya. Mereka selalu berusaha melakukan dan mendapatkan yang terbaik di perantauan, termasuk pendidikan. Dan Yogyakarta salah satu menjadi pilihan utama.

"Animo anak-anak kita dari Sulsel itu untuk belajar ke Jogyakarta di berbagai universitas termasuk di UGM itu tinggi sekali," kata Nurdin Abdullah.

Sebelumnya, peletakan batu pertama untuk asrama putri yang berlokasi di Jalan Kota Baru ini dilakukan oleh Nurdin pada 2 September 2020 lalu.

Bangunan dua lantai dengan 18 kamar ini menelan alokasi anggaran sebanyak Rp4,4 miliar lebih bersumber dari APBD Provinsi Sulsel tahun 2020, dan ditargetkan penyelesaian dalam waktu empat bulan.

Nurdin menuturkan saat berkunjung ke sini, asramanya banyak bagian yang bocor atapnya, kayunya lapuk demikian juga dengan dindingnya. Setiap tahun direhab, tapi dianggap belum menjadi solusi. Sehingga diputuskan untuk dirobohkan dan membangun bangunan yang baru.

Nurdin meminta bangunan baru ini dimintanya untuk dirawat dengan baik, sehingga dapat terus digunakan oleh mahasiswa Sulsel lainnya yang akan ke Kota Pelajar ini.

Nurdin menjelaskan selain di Yogyakarta asrama lainnya ada di Bandung, Jakarta, Bogor dan Semarang.

"Di Semarang in syaa Allah (akan diperbaiki), di Bandung, terus di Bogor sudah selesai, ada lagi satu di sana, Jakarta. Mungkin empat tahun depan. Inikan cuma Rp4 miliar, tidak terlalu mahal. Kira-kira seperti itu, itu sudah dengan perabot dan asrama ini (Angging Mammiri) letaknya sangat strategis dekat ke mana-mana," ujarnya.
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024