Makassar (ANTARA) - Balai Karantina Pertanian Makassar Provinsi Sulawesi Selatan meraih penghargaan Abdi Bakti Tani 2020 dari Kementerian Pertanian karena dinilai berhasil dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala Karantina Pertanian Ali Djamil menyerahkan plakat penghargaan itu kepada 25 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pertanian termasuk Balai Karantina Pertanian Makassar, Jumat.
"Terima kasih kepada seluruh UPT yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan bangsa ini. Kami juga mengapresiasi seluruh UPT yang berprestasi karena para pimpinan dan jajarannya telah bersama-sama bekerja keras dalam pencapaian pelayanan prima terhadap publik," ujarnya.
Ia mengatakan, kontribusi dan inovasi UPTD yang memberikan kontribusi di sektor pertanian menjadi salah satu komponen terpenting dalam penilaian tersebut.
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi inovasi dan kinerja para UPTD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Dalam penilaian kami, inovasi kerja memiliki poin yang tinggi, poin penilaian ini yang menjadi tolok ukur kami dalam menilai antar-UPTD," katanya.
Kepala Bagian Umum, Muhammad Ishaq yang mewakili Kepala Balai Karantina Pertanian menerima plakat penghargaan mengatakan jika penghargaan yang diterimanya itu adalah hasil dari kerja keras seluruh pegawai di Balai Karantina Pertanian Makassar.
"Saya harap dengan adanya penghargaan ini menjadi pemacu Karantina Pertanian Makassar untuk selalu memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa. Semoga ke depannya kita bisa terus berprestasi, tidak hanya pada Abdi Bakti Tani tetapi juga dalam ajang-ajang yang lain," ucapnya.
Kepala Karantina Pertanian Ali Djamil menyerahkan plakat penghargaan itu kepada 25 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pertanian termasuk Balai Karantina Pertanian Makassar, Jumat.
"Terima kasih kepada seluruh UPT yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan bangsa ini. Kami juga mengapresiasi seluruh UPT yang berprestasi karena para pimpinan dan jajarannya telah bersama-sama bekerja keras dalam pencapaian pelayanan prima terhadap publik," ujarnya.
Ia mengatakan, kontribusi dan inovasi UPTD yang memberikan kontribusi di sektor pertanian menjadi salah satu komponen terpenting dalam penilaian tersebut.
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi inovasi dan kinerja para UPTD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Dalam penilaian kami, inovasi kerja memiliki poin yang tinggi, poin penilaian ini yang menjadi tolok ukur kami dalam menilai antar-UPTD," katanya.
Kepala Bagian Umum, Muhammad Ishaq yang mewakili Kepala Balai Karantina Pertanian menerima plakat penghargaan mengatakan jika penghargaan yang diterimanya itu adalah hasil dari kerja keras seluruh pegawai di Balai Karantina Pertanian Makassar.
"Saya harap dengan adanya penghargaan ini menjadi pemacu Karantina Pertanian Makassar untuk selalu memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa. Semoga ke depannya kita bisa terus berprestasi, tidak hanya pada Abdi Bakti Tani tetapi juga dalam ajang-ajang yang lain," ucapnya.