Makassar (ANTARA) - Ikatan Sarjana Asal (ISA) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, berkomitmen mendukung upaya pengembangan dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah itu.

Ketua ISA Sidrap Muhammad La Kaiya mengatakan pihaknya konsen pada penelitian dan pengembangan potensi tepung lokal agar harga dipertahankan, tepung beras dan pengembangan gula aren. 

"Tujuannya ada peran ISA dalam peningkatan dan pengembangan PAD di Sidrap," kata La Kaiya pada pelantikan pengurus ISA dan IKM di Makassar, Senin.

Ketua IKM Prof Andi Alimuddin Unde mengatakan Gubernur Sulsel  Nurdin Abdullah telah memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap Sidrap dalam bentuk pembangunan.

"Saya ucapan terima kasih kepada Gubernur karena poros Rapang - Pinrang sudah diaspal dan mulus. Demikian juga jalan poros Sidenreng - Soppeng sementara dikerja. Ini bentuk perhatian yang luar biasa terhadap Sidrap," jelasnya.

Sidrap, katanya, dapat juga pembangunan rest area. "Rest area modern di Sidrap dibangun 100 persen dengan anggaran dari Pemprov," ujarnya.

Sementara Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan Sidrap, Wajo ataupun Pinrang bukan hanya memberi peran terhadap Sulsel, akan tetapi juga menjadi penyangga pangan nasional.

Dalam kondisi APBD sangat terbatas dibanding kebutuhan, Nurdin Abdullah mengajak pemerintah dan masyarakat Sidrap untuk meningkatkan sinergitas. 

"Keterbatasan anggaran harus disiasati dengan mengembangkan kolaborasi. Kalau pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sinergi, semua akan ringan. Apalagi IKM dan ISA ambil peran," jelasnya.

Gubernur Sulsel setuju Ikatan Kekerabatan Masyarakat (IKM) akan mendata warga Sidrap yang di luar daerahnya. ISA petakan SDM.

Menurut dia, jika dua organisasi berkolaborasi dengan kuat bersama masyarakat dan pemerintah di Sidrap, ini menjadi potensi dan bisa memegang peran penting dalam memajukan daerah.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024