Makassar (ANTARA) - Kapal Perang KRI Teluk Manado 537 memberangkatkan pasukan TNI dari Batalyon Armed (Yonarmed) 6/ Kostrad 3 yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) - Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
"KRI Teluk Manado 537 melaksanakan operasi angkutan laut militer dengan mendukung pergeseran pasukan (serpas) Batalyon Artileri Medan 6/3 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas NKRI dengan RDTL," kata Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti WF Mamahit di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Makassar, Jumat.
Sebelum pemberangkatan, diadakan upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Pangdivif 3 Kostrad dan dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Komandan Lantamal (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari, Inspektorat Divif 3 Kostrad dan Dansat Brimob Polda Sulsel.
Sebagai tuan rumah pelaksanaan upacara pelepasan ini, Danlantamal VI menyampaikan bahwa hal itu merupakan salah satu dari tugas pokok dan fungsi Lantamal VI ketika mendapat kehormatan atas kehadiran salah satu kapal perang RI yang sedang melaksanakan tugas pengangkutan pasukan TNI di wilayah perbatasan.
“Kapal perang milik TNI AL KRI Teluk Manado adalah KRI yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta," katanya.
Kehadiran KRI itu sebagai latar belakang dari upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang salah satu alutsista yang menjadi garda terdepan dalam mendukung operasi lintas laut militer seperti ini.
KRI yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Agung Aribowo ini akan mengangkut sejumlah 400 personel TNI AD yang selanjutnya akan dibawa menuju wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hadir pula dalam upacara tersebut, Asrena Danlantamal VI, Asops Danlantamal VI, Asops Kodam XIV/HSN, Dansatlinlamil 3 Makassar, Dan KRI Teluk Manado – 537 serta Kakum Koopsau II.
Suasana upacara pelepasan Satgas Pamtas RI - RDTL dengan latar belakang KRI Teluk Manado di Dermaga Layang, Lantamal VI Makassar, Jumat (27/2/2021). ANTARA Foto/ HO/Dispen Lantamal VI
"KRI Teluk Manado 537 melaksanakan operasi angkutan laut militer dengan mendukung pergeseran pasukan (serpas) Batalyon Artileri Medan 6/3 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas NKRI dengan RDTL," kata Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti WF Mamahit di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Makassar, Jumat.
Sebelum pemberangkatan, diadakan upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Pangdivif 3 Kostrad dan dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Komandan Lantamal (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari, Inspektorat Divif 3 Kostrad dan Dansat Brimob Polda Sulsel.
Sebagai tuan rumah pelaksanaan upacara pelepasan ini, Danlantamal VI menyampaikan bahwa hal itu merupakan salah satu dari tugas pokok dan fungsi Lantamal VI ketika mendapat kehormatan atas kehadiran salah satu kapal perang RI yang sedang melaksanakan tugas pengangkutan pasukan TNI di wilayah perbatasan.
“Kapal perang milik TNI AL KRI Teluk Manado adalah KRI yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta," katanya.
Kehadiran KRI itu sebagai latar belakang dari upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang salah satu alutsista yang menjadi garda terdepan dalam mendukung operasi lintas laut militer seperti ini.
KRI yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Agung Aribowo ini akan mengangkut sejumlah 400 personel TNI AD yang selanjutnya akan dibawa menuju wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hadir pula dalam upacara tersebut, Asrena Danlantamal VI, Asops Danlantamal VI, Asops Kodam XIV/HSN, Dansatlinlamil 3 Makassar, Dan KRI Teluk Manado – 537 serta Kakum Koopsau II.