Mamuju (ANTARA) - Pengungsi di kawasan Stadion Manakarra Provinsi Sulawesi Barat yang mendatangi Posko Kesehatan TNI sudah mulai berkurang karena sebagian sudah meninggalkan lokasi pengungsian itu.
"Posko kesehatan TNI di Stadion Manakarra mulai sepi didatangi pengungsi yang datang untuk mendapatkan pelayanan medis," kata petugas Posko Kesehatan TNI di stadion Manakarra Kabupaten Mamuju, Koptu Warianto, di Mamuju, Minggu.
Lebih lanjut dikatakannya Pos kesehatan TNI di lokasi pengungsian tetap didatangi pengungsi untuk berobat namun jumlahnya sudah sangat berkurang dibandingkan beberapa hari sebelumnya yakni setelah gempa melanda.
Begitu juga lanjutnya, dengan pos pengungsian di jalur dua kota Mamuju juta pasien yang datang berobat juga sudah mulai berkurang karena pengungsi di wilayah Utara kota Mamuju itu, juga berkurang sejak 10 hari terakhir.
Wakil Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Wadandenkesyah) Korem 142 Tatag Mamuju, Kapten Ckm Yusuf Iskandar, mengatakan, warga di pengungsian rentang terhadap penyakit sehingga banyak pengungsi yang berobat.
Ia mengatakan, meskipun pengungsi berkurang, namun TNI tetap akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam masa transisi pemulihan gempa Mamuju ini.
"Petugas Kesehatan TNI senantiasa siap melayani warga yang masih berada di pengungsian 1 x 24 jam, dalam rangka membantu pemulihan gempa Mamuju ini" ujarnya.
"Posko kesehatan TNI di Stadion Manakarra mulai sepi didatangi pengungsi yang datang untuk mendapatkan pelayanan medis," kata petugas Posko Kesehatan TNI di stadion Manakarra Kabupaten Mamuju, Koptu Warianto, di Mamuju, Minggu.
Lebih lanjut dikatakannya Pos kesehatan TNI di lokasi pengungsian tetap didatangi pengungsi untuk berobat namun jumlahnya sudah sangat berkurang dibandingkan beberapa hari sebelumnya yakni setelah gempa melanda.
Begitu juga lanjutnya, dengan pos pengungsian di jalur dua kota Mamuju juta pasien yang datang berobat juga sudah mulai berkurang karena pengungsi di wilayah Utara kota Mamuju itu, juga berkurang sejak 10 hari terakhir.
Wakil Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Wadandenkesyah) Korem 142 Tatag Mamuju, Kapten Ckm Yusuf Iskandar, mengatakan, warga di pengungsian rentang terhadap penyakit sehingga banyak pengungsi yang berobat.
Ia mengatakan, meskipun pengungsi berkurang, namun TNI tetap akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam masa transisi pemulihan gempa Mamuju ini.
"Petugas Kesehatan TNI senantiasa siap melayani warga yang masih berada di pengungsian 1 x 24 jam, dalam rangka membantu pemulihan gempa Mamuju ini" ujarnya.