Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan sebagai kota terbaik di Sulawesi Selatan dalam hal pengembangan ekonomi kreatif pada Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin, mengatakan, penghargaan yang diterimanya itu adalah penghargaan pertamanya setelah menjadi wali kota di periode keduanya atau sepekan setelah dilantik.

"Apa yang didapatkan hari ini tidak terlepas dari kerja-kerja para Penjabat Wali Kota kemarin, dan saya berterima kasih atas sumbangsih yang diberikan, saya siap melanjutkan pembangunan Makassar dengan visi-misi Danny-Fatma," ujarnya.

Ia mengatakan,  bahwa Makassar Recovery yang sudah diluncurkan akhir pekan kemarin juga diharapkan mampu memicu laju pembangunan juga ekonomi di Makassar.

"Program kerja kami sudah jelas saat peluncuran Makassar Recovery kemarin. Ini juga sejalan dengan instruksi Bapak Presiden yang meminta agar percepatan pembangunan di segala bidang harus di maksimalkan," katanya

Danny Pomanto usai menerima penghargaan dari Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta kerja sama serta dukungan masyarakat dalam mempercepat investasi, perdagangan dan pariwisata di Sulsel khusunya Kota Makassar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel Jayadi Nas mengatakan, Pemprov Sulsel gencar melakukan pemulihan ekonomi melalui program Pinisi Sultan.

Dalam merealisasikan target tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2020 Tentang Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan).

"Pinisi Sultan merupakan forum sinergi pemerintah daerah dan Bank Indonesia untuk mewujudkan Regional Investor Relations Unit (RIRU) Sulawesi Selatan dalam rangka peningkatan iklim dan percepatan investasi, perdagangan serta pariwisata yang berdaya saing," ujarnya.

Jayadi mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan visi Pinisi Sultan yaitu untuk mewujudkan Sulawesi Selatan yang ramah investasi, pusat industri dan perdagangan serta destinasi pariwisata berkelas dunia di KTI Kawasan Timur Indonesia.

Dia menerangkan, visi tersebut merupakan cita-cita bersama dari masyarakat Sulsel yang ingin segera diwujudkan, apalagi di tengah COVID-19.

"Dalam rangka implementasi amanat  Peraturan Gubernur 35 Tahun 2020, kita akan menggelar kegiatan Forum Percepatan Investasi, Perdagangan,dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan) dengan tema utama 'New Era, New Opportunities' yang akan diselenggarakan selama dua hari pada pertengahan Maret 2021 nanti," ucapnya.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024