Makassar (ANTARA) - Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan pengembangan Daerah Sulawesi Selatan (Bappelitbangda Sulsel) Andi Darmawan Bintang menyebutkan proyek infrastruktur dan padat karya menjadi prioritas pembangunan di Sulawesi Selatan pada 2021.

Pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung juga ditegaskan akan tetap dilanjutkan sembari melakukan evaluasi terkait prioritas pengerjaan seluruh proyek yang akan diletakkan pada beberapa level, seperti top level, middle level dan low level.

"Infrastruktur tetap menempati level pertama sebagai pengejawantahan dari visi misi Plt Gubernur yang memegang peran secara utuh dalam proses pembangunan kita. Itu tetap level pertama," ungkap Darmawan di Makassar, Senin.

Ia menjelaskan bahwa Plt Gubernur Sulsel tetap komitmen untuk melanjutkan apa yang telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari perencanaan secara utuh oleh pihak Pemerintah Provinsi Sulsel.

Hanya saja, Darmawan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga dan Transmigrasi Sulsel belum bisa menjelaskan lebih jauh proyek mana saja yang masuk dalam kategori setiap level.

"Kita sedang melakukan evaluasi dan pastinya proyek infrastruktur akan kita lanjutkan. Saya belum bisa mengetahui proyek yang berada dalam goresan level 1, 2 dan 3," ujarnya.

Intinya, program yang dianggap prioritas tetap akan jalan, meskipun nantinya ada beberapa yang dilanjutkan secara fisik maupun penundaan pembangunan fisiknya. Ini dimaksudkan agar proyek yang akan berlanjut segera dikerjakan hingga selesai, namun beberapa di antaranya masih perlu dipertimbangkan keberlanjutannya.

"Secara keseluruhan seluruh proyek tetap akan dilanjutkan, kalau dilanjutkan proyeknya harus selesai, ada yang 50 persen atau harus ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dimulai pengerjaannya," tambah Darmawan.

Sementara pada proyek padat karya, dipastikan turut menjadi program prioritas sebagai instruksi dari pusat dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemik COVID-19 yang masih terus berlangsung hingga sekarang.

"Padat karya kan perintah yang tetap harus dilanjutkan untuk memberdayakan masyarakat daerah dalam mengantisipasi dampak COVID-19, ini bagian dari program pemerintah pusat hingga ke daerah untuk menggerakkan perekonomian masyarakat," urai Darmawan.

Evaluasi berbagai proyek di Sulawesi Selatan memang menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah komando Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman usai ditangkapnya Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, terkait dugaan kasus korupsi pada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Sulsel.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024