Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menjadikan ikan tuna sebagai komoditas andalan sektor perikanan untuk dikembangkan dalam rangka memajukan ekonomi daerah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Fadli Syamsuddin, di Mamuju, Jumat, mengatakan, pemerintah Sulbar fokus membangun sektor perikanan dengan mengembangkan ikan tuna yang dapat dipasarkan dengan cara diekpsor.

Ia mengatakan, penganggaran pembangunan sektor perikanan telah dilaksanakan sesuai prosedur itu merupakan upaya untuk membangun sektor perikanan.

Sektor perikanan tangkap di Sulbar akan kelola dengan memperhatikan sistem logistik dan pemasaran serta membangun sistem transportasinya, dan produksi ikan tuna mencapai 19000 ton pertahun menjanjikan dikembangkan.

Menurut kepala DKP Sulbar, kondisi Sulbar yang memiliki sumber daya kelautan membuat tuna sangat menjanjikan dikembangkan karena Sulbar didukung kondisi agraris dengan memiliki panjang pantai hingga 700 kilometer kaya akan potensi perikanan.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, di Mamuju, Kamis, juga mengatakan, hal yang perencanaan pembangunan perikanan butuh gagasan baru atau inovasi untuk meninggikan produktivitasnya.

Ia mengatakan, potensi yang ada pada sektor perikanan harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan kemiskinan nelayan pengembangan ikan tuna akan menjadi pengdonkrak ekonomi Sulbar.

Oleh karena itu ia meminta agar, data pengembangan perikanan harus diperbaiki disamping membangun koordinasi debgan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor perikanan.

"Penguasaan teknologi, perlu didorong agar komoditi perikanan seperti ikan tunas dapat dimaksimalkan karena itu juga akan menjanjikan bagi upaya pemasarannya," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024