Makassar (ANTARA) - Manajemen PT Pegadaian Wilayah VI Makassar menyiapkan 500 tabungan emas untuk para peserta Festival Vaksinasi yang akan digelar Pemerintah Kota Makassar pada Kamis (18/3), yang rencananya juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar Zulfan Adam saat bertemu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Rabu, menyampaikan dukungannya kepada pemerintah dalam pemulihan ekonomi melalui festival vaksinasi tersebut.
"Kami mendukung semua kebijakan dan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional termasuk festival vaksinasi ini yang merupakan bagian dari program PEN itu," ujarnya.
Ia mengatakan program vaksinasi yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Makassar itu akan dihadiri oleh ratusan peserta dan sekaligus peluncuran dari festival vaksin tersebut.
"Kami support terhadap program Makassar Recovery. Baik Pegadaian dan Pemkot Makassar memiliki gagasan yang serupa, yakni agar masyarakat bisa segera pulih dari keterpurukan akibat pandemi yang telah berlangsung selama satu tahun ini. Kami percaya butuh kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pegadaian dalam mensukseskan program vaksinasi ini," katanya.
Selain menyiapkan dukungan 500 tabungan emas, PT Pegadaian juga akan juga menyiapkan paket alat pelindung diri (APD) senilai Rp50 juta yang akan dibagikan kepada para peserta agar dapat melaksanakan proses vaksinasi dengan perasaan yang aman dan nyaman.
Wali Kota Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto menyambut positif dukungan yang diberikan oleh PT Pegadaian.
"Alhamdulillah terima kasih banyak. Sejak diluncurkan di tanggal 5 Maret kemarin, program Makassar Recovery telah mendapat banyak dukungan dari berbagai instansi, termasuk Pegadaian. Semoga program pertama kami yakni Festival Smart Vaksinasi dapat berjalan lancar hingga akhir," katanya.
Selain mendukung program vaksinasi COVID-19, Pegadaian juga menerapkan kebijakan perpanjangan produk Gadai Peduki yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang ekonominya terdampak COVID-19 melalui pemberian pinjaman tanpa bunga.
Program Gadai Peduli yang sudah dilaksanakan sejak bulan Mei 2020 tersebut tercatat telah dimanfaatkan oleh 367 ribu nasabah dengan total pinjaman yang telah disalurkan lebih dari Rp200 miliar.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar Zulfan Adam saat bertemu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Rabu, menyampaikan dukungannya kepada pemerintah dalam pemulihan ekonomi melalui festival vaksinasi tersebut.
"Kami mendukung semua kebijakan dan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional termasuk festival vaksinasi ini yang merupakan bagian dari program PEN itu," ujarnya.
Ia mengatakan program vaksinasi yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Makassar itu akan dihadiri oleh ratusan peserta dan sekaligus peluncuran dari festival vaksin tersebut.
"Kami support terhadap program Makassar Recovery. Baik Pegadaian dan Pemkot Makassar memiliki gagasan yang serupa, yakni agar masyarakat bisa segera pulih dari keterpurukan akibat pandemi yang telah berlangsung selama satu tahun ini. Kami percaya butuh kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pegadaian dalam mensukseskan program vaksinasi ini," katanya.
Selain menyiapkan dukungan 500 tabungan emas, PT Pegadaian juga akan juga menyiapkan paket alat pelindung diri (APD) senilai Rp50 juta yang akan dibagikan kepada para peserta agar dapat melaksanakan proses vaksinasi dengan perasaan yang aman dan nyaman.
Wali Kota Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto menyambut positif dukungan yang diberikan oleh PT Pegadaian.
"Alhamdulillah terima kasih banyak. Sejak diluncurkan di tanggal 5 Maret kemarin, program Makassar Recovery telah mendapat banyak dukungan dari berbagai instansi, termasuk Pegadaian. Semoga program pertama kami yakni Festival Smart Vaksinasi dapat berjalan lancar hingga akhir," katanya.
Selain mendukung program vaksinasi COVID-19, Pegadaian juga menerapkan kebijakan perpanjangan produk Gadai Peduki yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang ekonominya terdampak COVID-19 melalui pemberian pinjaman tanpa bunga.
Program Gadai Peduli yang sudah dilaksanakan sejak bulan Mei 2020 tersebut tercatat telah dimanfaatkan oleh 367 ribu nasabah dengan total pinjaman yang telah disalurkan lebih dari Rp200 miliar.