Makassar (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Sulawesi Maluku (Sulama) memperingati Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Nasional Tahun 2021 guna meminimalisir kecelakaan kerja, terlebih di masa pandemik COVID-19.
Peringatan Bulan K3 ini digelar melalui Web Seminar (Webinar) bertajuk “Pekerja Sehat, Kuat, Unggul dan Berbudaya K3 Semua Sektor Usaha dalam Masa Pandemi COVID-19” diikuti 308 peserta yang berasal dari perusahaan, Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dan masyarakat umum di wilayah Sulawesi Maluku, Kamis.
Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sulama Arief Budiarto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sulawesi Selatan Andi Darmawan Bintang dan Asisten Deputi Wilayah Bidang Pelayanan BPJAMSOSTEK Sulama Brian Aprinto.
Andi Darmawan Bintang menyampaikan pekerja merupakan bagian yang harus dijaga kondisi tubuhnya agar tetap prima, karena itu mempengaruhi kinerja dan produktivitas perusahaan. Maka olahraga dan makanan bergizi penting bagi para pekerja.
Dalam menciptakan pekerja sehat, kuat, unggul dan berbudaya K3 bukan hanya menjadi tanggung jawab perusahaan tetapi semua pihak, termasuk sektor pemerintah dan swasta.
"Dengan begitu, kita bisa meningkatkan produktivitas dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirya menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia," urai Andi Darmawan Bintang.
Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sulama Arief Budiarto menjelaskan bahwa Kegiatan Webinar ini diinisiasi dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Januari hingga 12 Februari setiap tahunnya.
“BPJAMSOSTEK menyadari bahwa pelaksanaan K3 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi menjadi tanggung jawab semua pihak, maka BPJAMSOSTEK melakukan berbagai rencana kegiatan sebagai upaya meningkatkan kepedulian tehadap pentingnya K3, salah satunya adalah pelaksanaan webinar ini,” jelas Arief Budiarto.
BPJAMSOSTEK sebagai badan hukum publik tengah gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui webinar yang diselenggarakan selama masa pandemi.
Kegiatan ini merupakan sarana bagi BPJAMSOSTEK agar tetap berinteraksi dengan peserta dan pemangku kepentingan, memanfaatkan teknologi agar masyarakat tetap mendapatkan informasi terkini dari BPJAMSOSTEK.
"Tentunya ini merupakan bentuk empati dari BPJAMSOSTEK kepada peserta yang dilakukan dalam bentuk komunikasi interaktif," kata dia.
Dalam mendukung pelaksanaan sistem K3, BPJAMSOSTEK selaku penyelenggara program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khususnya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) telah membayarkan klaim JKK sebanyak 2.679 ribu kasus dengan nominal sebesar Rp43,4 miliar selama tahun 2020 se Sulama.
Sementara pada wilayah Sulawesi Selatan, telah dibayarkan klaim JKK sebesar Rp7,4 miliar dari 397 kasus.
Adapun kegiatan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memperingati Bulan K3 antara lain; kampanye bulan K3 dengan pemasangan spanduk di Kantor BPJAMSOSTEK dan perusahaan binaan, webinar Bulan K3, pemberian bantuan APD COVID-19/ safety corona kit, penilaian Hazard Risk Assesment di lingkungan kerja dan lomba penulisan artikel K3.
Peringatan Bulan K3 ini digelar melalui Web Seminar (Webinar) bertajuk “Pekerja Sehat, Kuat, Unggul dan Berbudaya K3 Semua Sektor Usaha dalam Masa Pandemi COVID-19” diikuti 308 peserta yang berasal dari perusahaan, Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dan masyarakat umum di wilayah Sulawesi Maluku, Kamis.
Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sulama Arief Budiarto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sulawesi Selatan Andi Darmawan Bintang dan Asisten Deputi Wilayah Bidang Pelayanan BPJAMSOSTEK Sulama Brian Aprinto.
Andi Darmawan Bintang menyampaikan pekerja merupakan bagian yang harus dijaga kondisi tubuhnya agar tetap prima, karena itu mempengaruhi kinerja dan produktivitas perusahaan. Maka olahraga dan makanan bergizi penting bagi para pekerja.
Dalam menciptakan pekerja sehat, kuat, unggul dan berbudaya K3 bukan hanya menjadi tanggung jawab perusahaan tetapi semua pihak, termasuk sektor pemerintah dan swasta.
"Dengan begitu, kita bisa meningkatkan produktivitas dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirya menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia," urai Andi Darmawan Bintang.
Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sulama Arief Budiarto menjelaskan bahwa Kegiatan Webinar ini diinisiasi dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Januari hingga 12 Februari setiap tahunnya.
“BPJAMSOSTEK menyadari bahwa pelaksanaan K3 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi menjadi tanggung jawab semua pihak, maka BPJAMSOSTEK melakukan berbagai rencana kegiatan sebagai upaya meningkatkan kepedulian tehadap pentingnya K3, salah satunya adalah pelaksanaan webinar ini,” jelas Arief Budiarto.
BPJAMSOSTEK sebagai badan hukum publik tengah gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui webinar yang diselenggarakan selama masa pandemi.
Kegiatan ini merupakan sarana bagi BPJAMSOSTEK agar tetap berinteraksi dengan peserta dan pemangku kepentingan, memanfaatkan teknologi agar masyarakat tetap mendapatkan informasi terkini dari BPJAMSOSTEK.
"Tentunya ini merupakan bentuk empati dari BPJAMSOSTEK kepada peserta yang dilakukan dalam bentuk komunikasi interaktif," kata dia.
Dalam mendukung pelaksanaan sistem K3, BPJAMSOSTEK selaku penyelenggara program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khususnya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) telah membayarkan klaim JKK sebanyak 2.679 ribu kasus dengan nominal sebesar Rp43,4 miliar selama tahun 2020 se Sulama.
Sementara pada wilayah Sulawesi Selatan, telah dibayarkan klaim JKK sebesar Rp7,4 miliar dari 397 kasus.
Adapun kegiatan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memperingati Bulan K3 antara lain; kampanye bulan K3 dengan pemasangan spanduk di Kantor BPJAMSOSTEK dan perusahaan binaan, webinar Bulan K3, pemberian bantuan APD COVID-19/ safety corona kit, penilaian Hazard Risk Assesment di lingkungan kerja dan lomba penulisan artikel K3.