Makassar (ANTARA) - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan Taufan Pawe meminta anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel ikut memperjuangkan dan mendorong kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging yang dihentikan karena tersandung perizinan lahan oleh Pemerintah Kota Makassar. 

"Masti dikawal dan diperjuangkan kelanjutannya. Stadion ini sangat strategis, dan sebagai ikon sepakbola di Sulsel, bahkan telah melahirkan bibit-bibit unggul di bidang sepakbola. Apalagi, stadion itu kan memiliki sejarah panjang," papar Taufan di Makassar, Jumat. 

Tidak hanya itu, dia meminta anggota Fraksi Golkar Sulsel peka terhadap masalah yang berkembang saat ini  di tengah masyarakat, salah satunya polemik pembangunan Stadion Mattoanging.

Meski Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah telah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun, kata dia, apa yang sudah direncanakannya  membangun Stadion Mattoanging lebih baik dari sebelumnya, harus tetap berjalan karena telah dianggarkan pemerintah. 

Selain itu, kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging, tentunya sangat ditunggu masyarakat Sulsel, khususnya bagi pecinta sepakbola yang sangat antusias stadion tersebut dirubah menjadi stadion berstandar FIFA.

"Stadion ini merupakan bagian dari harga diri masyarakat Sulsel," kata Wali Kota Parepare dua priode itu, juga pengemar bola klub Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) saat remaja. 

Untuk itu, Taufan menekankan kepada seluruh anggota fraksi golkar harus cermat dalam mengawal keberhasilan pembangunannya dan masyarakat bisa bangga stadion tersebut terbangun kembali. 

"Wajib hukumnya Fraksi Golkar mengawal stadion ini hingga terwujud. Karena stadion ini sudah sangat dibutuhkan dan dirindukan. Semua harus bersinergi, selama sesuai prosedur, jangan dihalang-halangi," ucap pria yang berlatarbelakang  pengacara itu. 

Mengenai dengan tempat latihan pemain usai stadion dibongkar,  Taufan mempersilahkan manajemen PSM mengunakan Stadion Gelora Habibie di Parepare sebagai hombes sementara, apalagi Pemkot telah merehabilitasinya sejak 2020.

"Saya dengan senang hati, silahkan PSM menggunakan Stadion Gelora Habibie sebagai homebase untuk Liga I nantinya. Tentu masyarakat Parepare akan atusias menyambut kedatangan PSM Makassar disana, " ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari setuju dengan keinginan ketuanya. Mengingat ada 13 kursi golkar di DPRD dan dianggap sangat cukup untuk mengawal pembangunan stadion bersejarah itu.

"Ini selalu kita bicarakan. Masukan masyarakat untuk mensukseskan pembangunan Stadion Mattoangin. Masyarakat sudah lega tentang masalah kepemilikan lahan stadion kemarin. Kini mereka tak mau lagi ada masalah tentang pembangunannya, " tambah Andi Ina.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024