Mamuju (ANTARA) - Program padat karya di Provinsi Sulawesi Barat melibatkan 3.500 warga setempat sebagai tenaga kerja dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Minggu, mengatakan program padat karya itu untuk mendukung program peningkatan ekonomi masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.

Ia mengharapkan hasil pelaksanaan program bantuan padat karya dapat dipelihara agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama.

Ia menyampaikan program padat karya di daerah itu, di antaranya berupa pengerjaan drainase, jalan tani, jembatan dan talud, tersebar di enam kabupaten di Sulbar.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sulbar Bahtiar mengatakan padat karya di daerah itu menggunakan anggaran dari dana BTT (Bantuan Tidak Terduga) refocusing penanganan COVID-19 yang melekat di Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulbar.

Kegiatan padat karya di antaranya di Kabupaten Polewali Mandar 86 lokasi yang menyerap 1.700 tenaga kerja, Kabupaten Majene dengan 22 lokasi yang menyerap 540 tenaga kerja

Selain itu, di Kabupaten Mamasa di 22 lokasi yang menyerap 390 tenaga kerja, Kabupaten Mamuju di 33 lokasi yang menyerap 630 tenaga kerja, Kabupaten Mamuju Tengah di delapan lokasi yang menyerap 120 tenaga kerja, Kabupaten Pasangkayu di tujuh lokasi yang menyerap 90 tenaga kerja.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024