Makassar (ANTARA) - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan mengatakan pencoretan Carles Katiandagho sebagai bagian tim PON Sulsel tidak mempengaruhi target medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober 2021.

Manajer Tinju PON Sulsel Muhammad Tawing di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya sudah menunjuk John Yambe sebagai pengganti Carles di kelas 75kg, yang juga punya kemampuan dan pengalaman di sejumlah kejuaraan.

"Para pelatih Sulsel telah menggenjot kemampuan John Yambe sejak tahun lalu. Kami optimistis bisa meraih hasil maksimal bahkan melampaui pencapaian PON XIX," ujarnya.

Ia menjelaskan, John Yambe yang juga merupakan anggota TNI, telah memiliki banyak pengalaman dan prestasi di Sulsel.

Selain berharap kepada John Yambe (kelas 75kg putra), Pertina Sulsel juga mengandalkan empat atlet lain yang juga dipastikan berlaga di PON 2021 yakni Indriawati Haer kelas 54 kg putri, Holy Masihor (kelas 52 kg putra), Daud Fairyo (kelas 64 kg putra) dan Haris Mongga kelas 91 kg.

"Dengan komitmen dan kerja keras, diharapkan seluruh atlet bisa menjaga peluang meraih medali PON," ujarnya.

Sekum Pertina Sulsel Adam Simanjuntak mengakui kualitas atlet terus mengalami peningkatan. Namun pihaknya butuh uji tanding dengan lawan yang punya kemampuan untuk melihat sejauh mana hasil latihan para petinju selama ini.

Duet Pelatih Albert Lala'ar dan Dufri Masihor juga terus fokus meningkatkan kemampuan dan teknik para petinju sebelum berlaga di PON, Oktober mendatang.

"Program latihan terus kami jalankan, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran COVID-19," jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024