Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Sulawesi Selatan, Akbar mengatakan perencanaan harus dikelola dengan baik dan tepat saran.

"Perencanaan itu harus dikelola dengan baik, sehingga semua tepat saran. Tetapi pada intinya bagaimana kita meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kita," kata Akbar saat membuka sosialiasi pendampingan tata kelola program kesehatan yang diinisiasi Kementerian Kesehatan bekerjasama Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Rabu (31/3).

Selain itu, menurut Akbar pengelolaan perencanaan yang sedini mungkin harus dipersiapkan secara matang.

Sementara, Ketua Tim Pendamping FKM Unhas Wahiduddin menuturkan kegiatan ini untuk melakukan pendampingan pada Dinas Kesehatan Sinjai dalam tata kelola program kesehatan. Tujuannya, untuk mendampingi tim perencana Dinkes dalam menyurun Rencana Kerja (Renja) tahun 2022.

"Kegiatan ini nantinya akan dilakukan hingga Oktober mendatang, kita juga akan melakukan transfer knowledge kepada tim perencana," ungkapnya.

Dia menyebut, beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya, sosialisasi, FGD tim perencana, penyampaian review terhadap renja tahun sebelumnya yang sudah dilakukan oleh Dinkes Sinjai.

Bahkan untuk menunjang dan meningkatkan kapasitas dan tim perencana, pihaknya juga akan melakukan beberapa workshop.

"Jadi pendampingan ini untuk membantu menyusun renja secara baik, supaya nantinya apa yang menjadi persoalan sesuai dengan masalah-masalah program-program yang kita buat dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Sedang, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sinjai drg. Farina Irfani menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap para tim perencana untuk mengikuti sosialisasi ini hingga tuntas.

"Tentu kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Kami harap tim perencana bisa menyuguhkan data yang akurat dalam proses analisis nantinya," ujarnya.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024