Mamuju (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr Doni Monardo mengatakan Provinsi Sulawesi Barat berada pada peringkat ketiga daerah dengan tingkat kasus COVID-19 terendah di Indonesia.
"Sulbar juga berada pada peringkat keempat persentase jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia," kata .Doni Monardo, dalam kunjungan kerjanya di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan sebelumnya terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19 akibat gempa yang membuat 91 ribu masyarakat Sulbar mengungsi di dua kabupaten yakni kabupaten Mamuju dan Majene.
Meskipun terjadi lonjakan pasien COVID-19 di Sulbar saat itu namun dianggap masih terkendali karena ternyata masyarakat Sulbar mematuhi protokol kesehatan.
Ia menyampaikan kasus pasien positif COVID-19 di Sulbar telah mencapai 5.364 orang sementara pasien yang sembuh sebanyak 95,37 persen atau sebanyak 5.116 orang.
Menurut dia, persentase pasien sembuh di Sulbar cukup menggembirakan karena berada di atas nasional yang mencapai 80,68 persen.
"Kasus aktif COVID di Sulbar tersisa 136 orang atau 2,54 persen dari kasus yang ada," katanya.
"Sulbar juga berada pada peringkat keempat persentase jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia," kata .Doni Monardo, dalam kunjungan kerjanya di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan sebelumnya terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19 akibat gempa yang membuat 91 ribu masyarakat Sulbar mengungsi di dua kabupaten yakni kabupaten Mamuju dan Majene.
Meskipun terjadi lonjakan pasien COVID-19 di Sulbar saat itu namun dianggap masih terkendali karena ternyata masyarakat Sulbar mematuhi protokol kesehatan.
Ia menyampaikan kasus pasien positif COVID-19 di Sulbar telah mencapai 5.364 orang sementara pasien yang sembuh sebanyak 95,37 persen atau sebanyak 5.116 orang.
Menurut dia, persentase pasien sembuh di Sulbar cukup menggembirakan karena berada di atas nasional yang mencapai 80,68 persen.
"Kasus aktif COVID di Sulbar tersisa 136 orang atau 2,54 persen dari kasus yang ada," katanya.