Makassar (ANTARA) - Aparat Polres Enrekang, Sulawesi Selatan, melakukan pengamanan ketat saat jemaat Gereja Immanuel Enrekang melakukan ibadah perayaan Kamis Putih.

Kepala Kepolisian Resor Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib yang dikonfirmasi, Kamis, mengatakan, pengamanan dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi para jemaat dan masyarakat umum.

"Pengamanan Perayaan Kamis Putih dilaksanakan untuk memberikan rasa aman kepada saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah," ujarnya.

Ia mengatakan, pengamanan di Gereja Immanuel maupun gereja lainnya di Enrekang juga dipantaunya langsung bersama beberapa perwira lainnya.

Tidak hanya mengecek personil yang melaksanakan pengamanan perayaan Kamis Putih, Kapolres Enrekang juga mengontrol langsung situasi Gereja Immanuel Enrekang.

Menurut Kapolres pengecekan perlu dilakukan oleh pimpinan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pengamanan oleh personel berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang sudah direncanakan.

"Kita bukannya tidak percaya dengan pelaksanaan tugas oleh anggota, namun yang paling penting adalah memberi dukungan secara moril kepada mereka, sehingga dalam pelaksanaannya mereka penuh semangat dan tanggung jawab," katanya.

Kapolres menambahkan, pasca ledakan bom yang terjadi depan Gereja Katedral Makassar, pihaknya melakukan upaya yang maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani yang melakukan ibadah.

Kapolres Enrekang juga menekankan kepada panitia gereja untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyediakan tempat cuci tangan dan alat ukur suhu untuk para jemaat.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024