Washington (ANTARA) - Gedung Putih pada Kamis (15/2) memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak ikut campur dalam pemilihan presiden AS yang akan berlangsung akhir tahun ini.
Hal tersebut disampaikan sebagai respons atas pernyataan Putin bahwa ia ingin melihat Presiden Joe Biden menang kembali dalam pemilu.
"Vladimir Putin tentu paham apa yang kami telah lakukan untuk menghalau pengaruh jahat Rusia di seantero dunia, khususnya terhadap apa yang mereka lakukan di Ukraina," ucap Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby dalam sebuah konferensi pers.
Ia juga mengatakan bahwa AS sudah menunjukkan berulang-ulang kali sejauh apa yang negaranya akan lakukan untuk melawan apa yang Rusia lakukan, khususnya di Ukraina yang tengah digempur Rusia.
"Oleh karena itu, Tuan Putin, menjauhlah dari pemilu kami," kata Kirby menegaskan.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Rusia yang disiarkan Rabu, Putin menyebut lebih memilih Joe Biden menang pemilu dibanding Donald Trump.
Biden yang berhasil menang pemilu dan menjadi presiden untuk masa jabat keduanya akan lebih baik untuk Rusia, kata Putin, karena Biden "lebih dapat ditebak".
Meski demikian, Putin mengatakan pihaknya siap "bekerja dengan siapapun pemimpin AS yang dipercaya rakyatnya".
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Pemprov Sulbar dorong kemajuan bisnis produk pertanian dan perikanan
Senin, 16 September 2024 11:10 Wib
BI Sulbar optimalkan pengembangan kakao kopi dan sukun
Senin, 16 September 2024 11:01 Wib
PON XXI - Jakarta kokoh di puncak klasemen medali, Jabar dan Jatim mengintai
Senin, 16 September 2024 10:50 Wib
PON XXI - Sulsel dan Papua bersaing rebut emas di layar nomor ILCA 4 putri
Senin, 16 September 2024 2:20 Wib
Liga Spanyol - Villareal, Real Betis dan Espanyol kompak naik peringkat klasemen
Minggu, 15 September 2024 5:33 Wib
Antam menggandeng BUMD Sulsel dan Luwu Timur kembangkan tambang nikel
Jumat, 13 September 2024 21:55 Wib
BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia hujan ringan dan berawan
Jumat, 13 September 2024 10:32 Wib
OJK melantik level komisioner dan kepala OJK daerah
Jumat, 13 September 2024 1:24 Wib