Makassar (ANTARA) - Lois Community Indonesia bersama Tim Penggerak PKK Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, menggelar bhakti sosial (Baksos) donor darah demi menjaga ketersediaan stok darah di tengah pandemi COVID-19.
Ketua Umum Lois Community Indonesia Dewi Natalia di Makassar, Sabtu, mengatakan, donor darah yang digelarnya karena mengetahui kebutuhan darah di beberapa rumah sakit cukup tinggi, sementara stok darah menipis.
"Stok darah menipis dan kami melakukan semaksimal yang kami mampu. Donor darah ini semoga bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam donor darah yang dilaksanakannya itu ditargetkan dapat menyumbangkan sekitar 150 kantong darah dari lebih 200 orang anggota yang telah mendaftar.
Natalia mengaku jika tidak semua pendaftar bisa mendonorkan darahnya karena ada banyak pertimbangan dan persyaratan agar darah yang didonorkan memenuhi kriteria.
"Kami harap bisa mendonorkan darah dalam jumlah maksimal. Target realistis kami itu 150 kantong dan jika lebih dari itu, pastinya lebih baik lagi," katanya.
Dewi Natalia menerangkan jika dalam pelaksanaan donor darah itu juga tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kita berharap kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah Makassar Recover dan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Makassar Indira Jusuf Ismail yang hadir dalam kegiatan itu berharap darah yang terkumpul bisa menjadi penolong bagi warga yang sedang berjuang di rumah sakit.
Ketua Umum Lois Community Indonesia Dewi Natalia di Makassar, Sabtu, mengatakan, donor darah yang digelarnya karena mengetahui kebutuhan darah di beberapa rumah sakit cukup tinggi, sementara stok darah menipis.
"Stok darah menipis dan kami melakukan semaksimal yang kami mampu. Donor darah ini semoga bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam donor darah yang dilaksanakannya itu ditargetkan dapat menyumbangkan sekitar 150 kantong darah dari lebih 200 orang anggota yang telah mendaftar.
Natalia mengaku jika tidak semua pendaftar bisa mendonorkan darahnya karena ada banyak pertimbangan dan persyaratan agar darah yang didonorkan memenuhi kriteria.
"Kami harap bisa mendonorkan darah dalam jumlah maksimal. Target realistis kami itu 150 kantong dan jika lebih dari itu, pastinya lebih baik lagi," katanya.
Dewi Natalia menerangkan jika dalam pelaksanaan donor darah itu juga tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kita berharap kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah Makassar Recover dan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Makassar Indira Jusuf Ismail yang hadir dalam kegiatan itu berharap darah yang terkumpul bisa menjadi penolong bagi warga yang sedang berjuang di rumah sakit.