Makassar (ANTARA) - Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan upaya pemberantasan narkoba diperlukan sinergitas semua pihak, baik pemerintah, lembaga hingga masyarakat.

Hal itu dikatakan Bupati Sinjai ASA saat memantau pelaksanaan tes urine mendadak yang digelar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai bersama Rutan Sinjai terhadap 143 warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai, Rabu (7/4).

Dalam kesempatan ini, Bupati ASA menyampaikan apresiasi atas sinergi dan komitmen kedua lembaga ini dalam pemberantasan narkoba di kabupaten yang dijuluki "Bumi Panrita Kitta".

"Kami dari pemerintah daerah mengapresiasi BNK termasuk Rutan Sinjai yang bekerjasama dalam melakukan tes terhadap seluruh penghuni rutan yang tidak lain untuk memberantas narkoba," imbuhnya.

Secara khusus, apresiasi ini juga dilontarkan Bupati ASA kepada Karutan Sinjai, atas perhatiannya untuk memastikan seluruh warga binaannya bebas dari pengaruh narkoba.

"Mudah-mudahan skrining ini bisa membantu kita semua untuk memberantas narkoba di Sinjai, khususnya bagi generasi muda untuk belajar bahwa narkoba adalah hal yang tidak berguna dan dilarang," ucapnya.

Terpisah, Kepala Rutan Kelas II B Sinjai Muh Ishak mengatakan sesuai surat edaran Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI sebagai upaya pemberantasan narkoba di lingkup lapas atau rutan.

"Jadi hari ini totalnya 143 warga binaan menjalani tes urine, 138 diantaranya Laki-laki dan 5 orang perempuan. Setelah ini seluruh pegawai dan staf juga akan tes urine," katanya.

Sementara itu, Ketua harian BNK Sinjai Kompol Sarifuddin mengatakan pelaksanaan tes urine ini mengacu pada surat edaran razia serentak yang berlangsung di 10 provinsi, termasuk di Sulawesi Selatan dan Kabupaten Sinjai.

Tes urine ini, kata Wakapolres Sinjai ini juga rutin dilaksanakan setiap tahunnya, tidak hanya bagi warga binaan dan petugas rutan, namun juga dilakukan bagi aparatur pemerintahan lingkup Pemkab Sinjai dan istansi vertikal.

"Jadi ini serentak di 10 provinsi, Sinjai salah satunya. Kegiatan ini upaya dan langkah kita dalam membantu saudara-saudara kita yang menjalani hukumannya bisa terbebas, baik dari kasus narkoba maupun kasus kasus lainnya,” jelasnya.

Dari hasil tes urine mendadak ini, seluruh warga binaan dinyatakan negatif dan bebas dari zat yang mengandung narkoba dan sejenisnya. (*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024