Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) saat ini tengah menyiapkan penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) terkait pembebasan lahan untuk persiapan pembangunan jalan tol menuju Makassar New Port (MNP).

Hal itu dikemukakan Direktur Teknik PT Pelindo IV, Prakosa Hadi Takariyanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Menurut dia, ada sekitar satu kilometer lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan jalan tol menuju MNP sepanjang dua kilometer.

“Kami tengah menyiapkan penyusunan DPPT terkait pembebasan lahan jalan tol. Dari total panjang tol sekitar 2 km. terdapat 1 km yang akan dibebaskan," kata Prakosa.

Jalan tol menuju MNP ini, lanjut dia, adalah salah satu proyek strategis nasional yang pembangunannya ditanggung pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan untuk pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pelindo IV.

Mengenai target pembebasan lahan diharapkan paling lambat triwulan III hingga triwulan IV-2021 dapat dirampungkan. Yang jelas, kata dia, saat ini lebih dari separuh area jalan tol telah siap untuk dilakukan pembangunan konstruksi karena titiknya berada di wilayah MNP.

"Jadi apabila Kementerian PUPR ingin membangun mulai kuartal II atau III, maka pembangunan bisa dimulai dari lahan milik Pelindo IV yang berada di area pelabuhan," ujar Prakosa.

Sementara sisa lahan yang masih akan dibebaska, karena sebagian adalah milik warga setempat, pembangunnya bisa menyusul.

Ia mengatakan tidak pernah mendapatkan kendala dalam proses pembebasan lahan karena pihaknya telah aktif berkoordinasi dan memperoleh dukungan dari pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Kami juga sudah menyampaikan terkait rencana pembangunan jalan tol ini kepada Pak Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan beliau sangat mendukung pelaksanaan tersebut," katanya.
  Ilustrasi Makassar New Port (MNP) yang merupakan salah satu pelabuhan kelolaan PT Pelindo IV Makassar. ANTARA Foto / HO/ Humas Pelindo IV

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024