Mamuju (ANTARA) - Yayasan Mission Care yang merupakan lembaga nonpemerintah menyerahkan bantuan alat pengolahan air bersih kepada warga korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Bantuan mesin air minum sehat tersebut diserahkan langsung Ketua Umum Mission Care Tony Yudianto Dematra yang diterima secara simbolis Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud di Mamuju, Kamis.

Ketua umum Mission Care Tony Yudianto Dematra menyampaikan, bantuan tersebut berbentuk depot air minum isi ulang, sehingga diserahkan kepada salah satu kelompok swadaya masyarakat (KSM) untuk dikelola memproduksi air minum sehat yang kemudian didistribusikan ke masyarakat terdampak gempa di Mamuju.

"Karena bantuan ini berbentuk depot air minum sehingga kami serahkan melalui kelompok swadaya masyarakat dalam hal ini kepada KSM Tegar Mandiri Group. Semoga, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa," kata Tony Yudianto.

Ia menyampaikan, bantuan tersebut merupakan mesin pengolah air bersih buatan Eropa yang mampu memproduksi air 900 liter per jam dengan ekstaksi nano partikel, sehingga menghasilkan air yang benar-benar bersih dan sehat.

Sementara, Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Mission Care yang telah memberikan fasilitas produksi air minum yang dinilai memang sangat menjadi kebutuhan krusial bagi warga Mamuju.

"Apalagi, sampai saat ini, sumber air dari PDAM yang selama ini menjadi tumpuan warga, juga mengalami kendala distribusi di beberapa titik pascaterjadinya bencana gempa bumi," kata Ado Mas'ud.

Ia mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat, meski pengelolaannya dilakukan oleh kelompok swadaya masyarakat.

Sedangkan Ketua KSM Tegar Mandiri Group Ikram Dwi Putra Muis mengatakan akan menjalankan operasional produksi air minum, sebagaimana biasa depot air minum.

"Namun yang membedakan, di setiap harga jual galon air tersebut akan disisipkan sebagian untuk dijadikan donasi bulanan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga Yayasan Mission care tetap mendapatkan pahala jariah sebagaimana niat mereka untuk memberikan bantuan," terang Ikram Dwi Putra.
 

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024