Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan kembali memperbarui program pelayanan kesehatan dengan meluncurkan 47 unit armada Home Care Dottorota yang lebih ramah lingkungan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin, mengatakan 47 unit armada Home Care Dottorota yang diluncurkan itu akan mendukung program pemerintah pusat, yakni ramah lingkungan atau go green ."Hari ini kami meluncurkan program yang sudah ada sejak 2015, yaitu program home care with life Medicine yang disingkat dengan kata Dottorota. Setelah 7 tahun atau 8 tahun kami merevitalisasi program ini menjadi jauh lebih baik, yang pertama kami mengganti seluruh mobil menjadi mobil listrik yang ramah lingkungan,” katanya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan 47 unit armada Home Care Dottorotaitu sekaligus menggantikan armada terdahulu yang juga diluncurkan pada tahun 2015, dan menggantinya dengan mobil listrik atau electrical vehicle (EV) yang rendah karbon dan ramah lingkungan.
Ia menjelaskan armada Home Care Dottorota merupakan mobil pelayanan kesehatan cepat ( home care ) dokter kita (Dottorota) yang siap mendatangi setiap rumah warga atau pasiennya.
Armada home care itu sebagai penindakan reaksi cepat jika ada warga yang sakit dan membutuhkan bantuan cepat untuk ditangani di fasilitas kesehatan terdekat.
“Kali ini lebih ramah lingkungan karena menggunakan mobil listrik atau rendah karbon , mengingat instruksi Presiden RI untuk mendukung go green," katanya.
Tak hanya ramah lingkungan, kata Danny, beberapa kelengkapan monitoring medik telah dilakukan dengan dilengkapi berbagai fasilitas di dalam mobil, seperti alat EKG atau elektrokardiogram untuk pemeriksaan medis yang dilakukan untuk skrining jantung. Pemeriksaan ini gratis masyarakat untuk kota Makassar.
“Jadi, kita bisa mendeteksi penyakit jantung masyarakat. Sekarang lebih canggih alatnya. Di mobil ada oksigen ada darurat, baik itu kecelakaan maupun misalnya serangan jantung, itu lengkap, mobil ini kecil tapi mampu membawa 1 pasien. Ke depannya juga kami akan memasang alat USG kehamilan. Tapi, untuk sementara di Puskesmas bisa dan tidak dikenakan biaya,” ujarnya.
Danny menjelaskan inovasi ini berusaha menjawab keluhan dan kekhawatiran masyarakat terhadap akses kesehatan yang dianggap mahal, sulit, dan berbelit-belit.Inovasi ini juga tidak memandang status warga. Siapa pun warga Makassar yang menghubungi Call Center Home Care lewat 112, layanan dari Puskesmas terdekat ke rumah warga (pasien). Pasien akan datangi tim medis reaksi cepat sesuai dengan kondisi penyakit warga.
Mobil rendah karbon Dottoro'ta ini beroperasi 24 jam di 153 kelurahan hingga ke lorong-lorong.“Pengalaman tahun 2015 hingga sekarang mengkover dengan sangat baik dengan batas waktu 5 menit sudah sampai ke warga. Ini gratis,” paparnya.
Danny mengatakan Mobil Dottoro'ta yang lama akan diperbantukan pada semua Puskesmas, karena peralatannya masih dalam kondisi baik dan sudah memenuhi standar.