Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI di Houston, Amerika Serikat, memastikan keamanan warga negara Indonesia yang berada di wilayah tersebut menyusul insiden penembakan di Atlanta yang mengakibatkan delapan korban jiwa, termasuk di antaranya enam warga keturunan Asia.
Tidak berselang lama sejak kejadian tersebut pada 16 Maret lalu, Konsul Jenderal RI di Houston Andre Omer Siregar segera menghubungi masyarakat Indonesia di Atlanta untuk mengetahui kondisi para WNI di sana.
“Kami tentu berharap warga Indonesia di Amerika Serikat tidak ada yang mengalami ini. Namun seandainya terjadi, kami berharap warga kita bersedia memberikan informasi kepada pihak kepolisian setempat dan KJRI Houston. Tujuannya agar dipastikan penegakan hukum sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Konjen Andre dalam keterangan tertulis KJRI Houston, Jumat.
Satu minggu setelahnya, Konjen Andre terjun langsung ke Atlanta untuk menemui masyarakat Indonesia guna memastikan bahwa negara hadir untuk memberikan pelindungan kepada warganya di luar negeri.
“Kami tegaskan bahwa negara hadir untuk melindungi seluruh warga Indonesia di luar negeri. Fungsi pelindungan yang diemban KJRI Houston berlaku bagi semua warga negara Indonesia,” tutur Andre.
Dalam kesempatan yang sama, Konjen Andre mengajak masyarakat dan diaspora Indonesia untuk bersama-sama melakukan peletakan bunga di di lokasi kejadian penembakan Gold Spa di Atlanta, sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan penyampaian rasa solidaritas bagi sesama warga Asia.
Peristiwa penembakan di Atlanta lalu meningkatkan keresahan warga Indonesia di Georgia. Dalam pertemuan dengan masyarakat dan diaspora Indonesia di Atlanta pada 26 Maret 2021, para WNI menyampaikan rasa khawatir atas keselamatan mereka terkait insiden penembakan.
Salah satu masyarakat Indonesia yang telah tinggal lebih dari 30 tahun di Atlanta, Daniel Fu, menjelaskan bahwa hingga saat ini warga Indonesia di Atlanta masih dapat beraktivitas normal meskipun diliputi rasa waspada apabila isu ini terus berkembang.
Warga Indonesia lainnya yang telah lama tinggal di Atlanta, Ben Hioe, mengamini hal tersebut.
“Insiden penembakan ini tentu menjadi pesan kewaspadaan untuk semua warga Asia, termasuk kita. Dan kami bersyukur semua warga Indonesia di Atlanta aman sejauh ini,” ujar Ben Hioe.
Konjen Andre kemudian mengadakan dialog virtual dengan seluruh WNI dan diaspora Indonesia di semua negara bagian yang termasuk wilayah kerja KJRI Houston untuk mendengarkan kondisi dan kekhawatiran mereka serta membahas perkembangan situasi di AS akhir-akhir ini.
Andre menyampaikan bahwa KJRI Houston senantiasa berkoordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI Washington DC, dan pihak terkait di wilayah kerja KJRI Houston untuk memastikan adanya perhatian dari pemangku kepentingan di AS terhadap keselamatan dan keamanan WNI dan diaspora Indonesia.
Insiden antiAsia di AS, KJRI Houston pastikan keamanan WNI
Konjen RI Houston Andre Omer Siregar (tengah) meletakkan bunga bersama para WNI di Atlanta sebagai bentuk penghormatan kepada korban penembakan Atlanta, Amerika Serikat. (HO-KJRI Houston)