Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Eko Budi Sampurno secara resmi menyatakan seluruh jajarannya telah berkomitmen untuk bersama-sama menjadikan wilayah Sulbar sebagai zona integritas menuju wilayah bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM itu, ditandai penandatanganan pakta integritas oleh seluruh kepala satuan kerja jajaran Polda Sulbar, di Lapangan Mapolda Sulbar, Jumat.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno mengatakan penandatanganan pakta integritas itu dilaksanakan sebagai implementasi 16 Program Kapolri sesuai Surat Telegram Nomor: st/677/III/ren.2.3./2021 tanggal 30 Maret 2021 yang memerintahkan semua satker/satwil di lingkungan Polri wajib membangun zona integritas.
Kapolda menyampaikan bahwa membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM adalah kerja berat.
Sehingga, lanjut Kapolda, semua pihak mulai dari pimpinan sampai bawahan harus punya komitmen yang kuat, punya "mindset" atau pola pikir dan budaya kerja yang sama sehingga keberhasilan membangun zona integritas ini dapat dicapai.
Kapolda juga menyatakan ada dua sasaran yang ingin dicapai dalam zona integritas tersebut, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan seluruh pimpinan dan anggota Polri khususnya Polda sulbar harus bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas tersebut dengan ikhlas.
"Jangan ada diantara kita yang menodai dengan perilaku yang tidak terpuji," tegas Eko Budi Sampurno.
Ia berharap dengan turut sertanya seluruh satker dalam pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM terjalin kerja sama dan koordinasi yang baik antara kasatker dan personel Polda Sulbar.
"Dengan adanya pembangunan zona integritas ini diharapkan adanya perubahan yang lebih baik, khususnya dalam mewujudkan institusi yang bebas KKN dan peningkatan kualitas pelayanan prima," ujar Eko Budi Sampurno.
Pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM itu, ditandai penandatanganan pakta integritas oleh seluruh kepala satuan kerja jajaran Polda Sulbar, di Lapangan Mapolda Sulbar, Jumat.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno mengatakan penandatanganan pakta integritas itu dilaksanakan sebagai implementasi 16 Program Kapolri sesuai Surat Telegram Nomor: st/677/III/ren.2.3./2021 tanggal 30 Maret 2021 yang memerintahkan semua satker/satwil di lingkungan Polri wajib membangun zona integritas.
Kapolda menyampaikan bahwa membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM adalah kerja berat.
Sehingga, lanjut Kapolda, semua pihak mulai dari pimpinan sampai bawahan harus punya komitmen yang kuat, punya "mindset" atau pola pikir dan budaya kerja yang sama sehingga keberhasilan membangun zona integritas ini dapat dicapai.
Kapolda juga menyatakan ada dua sasaran yang ingin dicapai dalam zona integritas tersebut, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan seluruh pimpinan dan anggota Polri khususnya Polda sulbar harus bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas tersebut dengan ikhlas.
"Jangan ada diantara kita yang menodai dengan perilaku yang tidak terpuji," tegas Eko Budi Sampurno.
Ia berharap dengan turut sertanya seluruh satker dalam pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM terjalin kerja sama dan koordinasi yang baik antara kasatker dan personel Polda Sulbar.
"Dengan adanya pembangunan zona integritas ini diharapkan adanya perubahan yang lebih baik, khususnya dalam mewujudkan institusi yang bebas KKN dan peningkatan kualitas pelayanan prima," ujar Eko Budi Sampurno.