Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Bazar Ramadan sebagai salah satu upaya pemerintah setempat meggerakkan sektor perekonomian di tengah pandemi COVID-19, terutama membangkitkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Polewali Mandar Agusnia Hasan Sulur, Selasa mengatakan, Bazar Ramadan yang digelar di area taman Pantai Bahari Polewali itu akan berlangsung selama 20 hari, yakni mulai 19 April-10 Mei 2021.
Bazar yang menjajakan berbagai kuliner khas Polewali Mandar tersebut dibuka Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat.
Bazar Ramadan itu lanjut Agusnia, diikuti 40 UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
"Tentunya ini, untuk menggerakkan ekonomi masyarakat apalagi taglinenya 'UMKM Go Digital'. Ini bagian proses masyarakat untuk terbiasa menggunakan aplikasi nontunai QRIS, selama 20 hari kegiatan ini terlaksana," terang Agusnia.
"Pada bazar ini juga ada pendampingan dan edukasi pasar bagi para pelaku UMKM. Kegiatan ini juga melibatkan Dinas PTSP untuk melakukan pelayanan perizinan pada para pelaku usaha dan dari pajak dan Mitra Jek," tambahnya.
Setiap hari, selama pelaksanaan bazar lanjutnya, akan dilakukan evaluasi terhadap para pelaku UMKM untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan transaksi nontunai.
Sementara, Pimpinan BRI Cabang Wonomulyo Wayan Santika Putra, menyebutkan, BRI terus mendukung pengembangan usaha produk UMKM dengan penggunaan metode pembayaran QRIS.
"Kita mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana penggunaan uang digital, yang selama ini kita masih banyak menggunakan uang tunai yang banyak hambatannya, utamanya tingginya uang tidak layak edar. Pengalihan transaksi menggunakan uang digital yang inisiasi Bank Indonesia adalah didukung produk transaksi Link Aja," jelasnya.
"Kami dari perbankkan akan terus mengembangkan program pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan UMKM," kata Wayan Santika Putra.
Salah seorang warga Polewali Mandar Ihsan mengaku sangat senang dengan adanya Bazar Ramadan yang digelar oleh pemerintah setempat sebab sangat memudahkan masyarakat dalam mencari berbagai jajanan berbuka.
"Di bazar ini, kami dengan mudah mendapatkan berbagai pilihan jajanan untuk berbuka, semua jenis jajanan khas Polewali Mandar, ada dijual di Bazar Ramadan ini," kata Ihsan.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Polewali Mandar Agusnia Hasan Sulur, Selasa mengatakan, Bazar Ramadan yang digelar di area taman Pantai Bahari Polewali itu akan berlangsung selama 20 hari, yakni mulai 19 April-10 Mei 2021.
Bazar yang menjajakan berbagai kuliner khas Polewali Mandar tersebut dibuka Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat.
Bazar Ramadan itu lanjut Agusnia, diikuti 40 UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
"Tentunya ini, untuk menggerakkan ekonomi masyarakat apalagi taglinenya 'UMKM Go Digital'. Ini bagian proses masyarakat untuk terbiasa menggunakan aplikasi nontunai QRIS, selama 20 hari kegiatan ini terlaksana," terang Agusnia.
"Pada bazar ini juga ada pendampingan dan edukasi pasar bagi para pelaku UMKM. Kegiatan ini juga melibatkan Dinas PTSP untuk melakukan pelayanan perizinan pada para pelaku usaha dan dari pajak dan Mitra Jek," tambahnya.
Setiap hari, selama pelaksanaan bazar lanjutnya, akan dilakukan evaluasi terhadap para pelaku UMKM untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan transaksi nontunai.
Sementara, Pimpinan BRI Cabang Wonomulyo Wayan Santika Putra, menyebutkan, BRI terus mendukung pengembangan usaha produk UMKM dengan penggunaan metode pembayaran QRIS.
"Kita mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana penggunaan uang digital, yang selama ini kita masih banyak menggunakan uang tunai yang banyak hambatannya, utamanya tingginya uang tidak layak edar. Pengalihan transaksi menggunakan uang digital yang inisiasi Bank Indonesia adalah didukung produk transaksi Link Aja," jelasnya.
"Kami dari perbankkan akan terus mengembangkan program pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan UMKM," kata Wayan Santika Putra.
Salah seorang warga Polewali Mandar Ihsan mengaku sangat senang dengan adanya Bazar Ramadan yang digelar oleh pemerintah setempat sebab sangat memudahkan masyarakat dalam mencari berbagai jajanan berbuka.
"Di bazar ini, kami dengan mudah mendapatkan berbagai pilihan jajanan untuk berbuka, semua jenis jajanan khas Polewali Mandar, ada dijual di Bazar Ramadan ini," kata Ihsan.