Makassar (ANTARA) -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan segera menyiapkan mesin pemintal sutra sesuai yang dibutuhkan masyarakat sebagai upaya mengembalikan kejayaan sutra Wajo.

Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi Akil melaporkan ke Plt Gubernur Sulsel terkait progres pembangunan dua rumah produksi pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo.

"Kita rencana untuk pengadaan mesin pemintal. Pada prinsipnya, beliau mengatakan jalan saja yang penting bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat," jelasnya di Makassar, Jumat.

Namun untuk pengadaan dua mesin pemintal untuk Kabupaten Wajo dan Soppeng, Dinas Perindustrian Sulsel masih perlu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.

"Bapak Plt Gubernur meminta agar ada surat pernyataan dari daerah, apakah mesin ini sesuai yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman terus berupaya mendorong kejayaan sutra di Sulsel. Apalagi sejak tahun 1980-an, popularitas produksi kain sutra hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel. Khususnya produksi yang terbesar saat itu pada tiga daerah yaitu Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Enrekang. 

Tidak hanya dikenal di pasar lokal, kain sutra dari ketiga daerah itu juga kerap kali mengisi pasar nasional, bahkan pasar internasional.

Andi Sudirman berharap hal ini selain mengembalikan kejayaan sutra bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.

"Industri kain sutra sudah menjadi usaha dan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Wajo maupun Soppeng. Karena ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Andi Sudirman.

"Olehnya itu kita siapkan mesin yang sesuai kebutuhan petani (sutra). Sehingga alatnya bisa dimanfaatkan lebih baik oleh para petani," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024