Makassar (ANTARA News) - Aparat Kepolisian melakukan penyelidikan terhadap AG yang diduga sebagai penculik anak di Jalan Urip Sumoharjo dan mengejar rekan pelaku yang dilaporkan korban bersama keluarganya ke Mapolsek Makassar.

Kejadian itu berawal, ketika korban Anisa Putri (12) berhasil meloloskan diri dari aksi penculikan yang dilakukan sopir angkutan umum "pete-pete" jurusan Makassar mall - Antang bersama rekannya yang sempat membawa kabur dan menyekap korban di daerah hutan kota.

Polisi berhasil membekuk pelaku setelah korban menyebutkan ciri-ciri dan kendaraan pelaku yang bertuliskan "bocah nakal" di kaca kendaraan belakang sehingga hal itu memudahkan aparat mencari sopir kendaraan yang ketika itu tengah melintas di Jalan Urip Sumoharjo.

Dalam penyelidikan tersebut, petugas masih mengejar salah satu pelaku lainnya yang merupakan rekan "Ag" yang diduga melakukan aksi tersebut bersama-sama sopir angkot tersebut.

Angkot dengan nomor polisi DD 1105 K diamankan di Mapolsek Makassar sebagi barang bukti dan pelaku berinisial "Ag" yang merupakan sopir angkot tersebut masih dalam pemeriksaan kepolisian.

Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 07.00 WITA pada Selasa (15/3) ketika korban hendak berangkat ke sekolah dan menumpang angkot.

Menurut korban siswi kelas enam SD Negeri Bawakaraeng, pelaku sempat membawanya menuju ke daerah terpencil di kawasan Antang Makassar dan memaksa korban menyerahkan uang, perhiasan dan ponsel korban.

Pelaku sempat menampar pipi kiri dan kanan korban sehingga lebam bekas kekerasan tampak di wajah korban, korban mengaku ditampar karena melakukan perlawanan ketika barang miliknya ingin diambil.

Ketika kedua pelaku mencari tali untuk mengikat korban di atas mobil, tiba-tiba korban berhasil melarikan diri dan berlari hingga ditemukan keluarganya di Mall Panakukang, Makassar.
(T.KR-HK/S016) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024