Makassar (ANTARA) - Jemaat berbagai gereja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ikut serta dalam pemenuhan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) setempat yang digelar di Katedral Makassar, Minggu.
Wakil Ketua PMI Makassar Khudri Arsyad di Makassar, Minggu petang, menyampaikan donor darah di Katedral Makassar telah dimulai pekan ini, tepatnya setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Ia menyebut antusiasme jemaat luar biasa, bukan hanya dari Katedral Makassar, tetapi juga jemaat dari tujuh gereja lainnya di daerah itu.
"Antusiasme jemaat datang luar biasa karena dari berbagai gereja, setidaknya ada tujuh gereja yang jemaatnya datang berdonor. Bahkan dari komunitas agama Hindu satui bus atau sekitar 30 orang datang untuk berdonor," ungkap dia.
Aksi solidaritas para jemaat gereja dan masyarakat nonmuslim lainnya diapresiasi oleh PMI Makassar karena menjadi gerakan inisiatif untuk memenuhi kebutuhan stok darah selama Ramadhan.
PMI Makassar memang memerlukan stok darah lebih di Bulan Puasa, apalagi stok darah yang tersedia sebelum Ramadhan terbilang minim, yakni di bawah 500 kantong.
"Inisiatif saudara kita nonmuslim selama Ramadhan sangat luar biasa membantu ketersediaan stok kebutuhan pasien di rumah sakit," ujar dia.
Dari inisiatif tersebut, PMI Makasaar berhasil memperoleh 65 kantong darah pada hari ini. Kegiatan donor darah di Katedral Makassar dan beberapa gereja lainnya akan terus berlanjut hingga pekan depan.
"Kegiatan tadi dilaksanakan oleh Fox Point Indonesia Sulsel, sebuah ormas keagamaan Katolik," katanya.
Kegiatan donor darah juga digelar di sejumlah masjid, salah satunya Masjid Al Markaz yang telah berhasil mengumpulkan 420 kantong darah sejak dua pekan terakhir ini.
Total kantong darah yang telah diperoleh PMI Makassar dari kegiatan di gereja, masjid, serta komunitas lainnya selama Ramadhan sekitar 600 kantong, sedangkan tatget selama Ramadhan 2.500-3.000 kantong darah hingga H+7 Lebaran.
"Semoga mulai Senin sampai H-1 tetap kami lakukan 'mobile' unit donor darah. Alhamdulillah sekarang sampai tanggal 10 Mei sudah ada jadwal," ujar dia.
Khudri mengajak seluruh warga Kota Makassar untuk ikut donor darah, sebagai bentuk solidaritas dalam menyelamatkan nyawa para pasien rumah sakit yang membutuhkan.
Beberapa gerai donor darah di Kota Makassar, di antaranya UPT PMI Makassar di Jalan Kandea, Mall Ratu Indah, dan Masjid Al Markaz (malam hari).
"Untuk memastikan saudara-saudara kita di rumah sakit dapat tertolong, maka kami ajak dan undang warga untuk ikut mendonor, karena setetes darah kita bisa selamatkan jiwa mereka," ujar Khudri.
Wakil Ketua PMI Makassar Khudri Arsyad di Makassar, Minggu petang, menyampaikan donor darah di Katedral Makassar telah dimulai pekan ini, tepatnya setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Ia menyebut antusiasme jemaat luar biasa, bukan hanya dari Katedral Makassar, tetapi juga jemaat dari tujuh gereja lainnya di daerah itu.
"Antusiasme jemaat datang luar biasa karena dari berbagai gereja, setidaknya ada tujuh gereja yang jemaatnya datang berdonor. Bahkan dari komunitas agama Hindu satui bus atau sekitar 30 orang datang untuk berdonor," ungkap dia.
Aksi solidaritas para jemaat gereja dan masyarakat nonmuslim lainnya diapresiasi oleh PMI Makassar karena menjadi gerakan inisiatif untuk memenuhi kebutuhan stok darah selama Ramadhan.
PMI Makassar memang memerlukan stok darah lebih di Bulan Puasa, apalagi stok darah yang tersedia sebelum Ramadhan terbilang minim, yakni di bawah 500 kantong.
"Inisiatif saudara kita nonmuslim selama Ramadhan sangat luar biasa membantu ketersediaan stok kebutuhan pasien di rumah sakit," ujar dia.
Dari inisiatif tersebut, PMI Makasaar berhasil memperoleh 65 kantong darah pada hari ini. Kegiatan donor darah di Katedral Makassar dan beberapa gereja lainnya akan terus berlanjut hingga pekan depan.
"Kegiatan tadi dilaksanakan oleh Fox Point Indonesia Sulsel, sebuah ormas keagamaan Katolik," katanya.
Kegiatan donor darah juga digelar di sejumlah masjid, salah satunya Masjid Al Markaz yang telah berhasil mengumpulkan 420 kantong darah sejak dua pekan terakhir ini.
Total kantong darah yang telah diperoleh PMI Makassar dari kegiatan di gereja, masjid, serta komunitas lainnya selama Ramadhan sekitar 600 kantong, sedangkan tatget selama Ramadhan 2.500-3.000 kantong darah hingga H+7 Lebaran.
"Semoga mulai Senin sampai H-1 tetap kami lakukan 'mobile' unit donor darah. Alhamdulillah sekarang sampai tanggal 10 Mei sudah ada jadwal," ujar dia.
Khudri mengajak seluruh warga Kota Makassar untuk ikut donor darah, sebagai bentuk solidaritas dalam menyelamatkan nyawa para pasien rumah sakit yang membutuhkan.
Beberapa gerai donor darah di Kota Makassar, di antaranya UPT PMI Makassar di Jalan Kandea, Mall Ratu Indah, dan Masjid Al Markaz (malam hari).
"Untuk memastikan saudara-saudara kita di rumah sakit dapat tertolong, maka kami ajak dan undang warga untuk ikut mendonor, karena setetes darah kita bisa selamatkan jiwa mereka," ujar Khudri.