Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengharapkan pembangunan bandara baru di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan dapat dimulai pada Juli 2011.

Harapan Menhub tersebut disampaikan kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Rabu, usai mempresentasikan kebutuhan pengembangan infrastruktur transportasi dan distribusi di Provinsi Sulsel.

"Fokus pembicaraannya gubernur dengan Menhub menteri ada tiga hal di antaranya percepatan pembangunan Bandara Toraja," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Agus Sumantri usai mengikuti pertemuan itu.

Pemprov Sulsel berharap seluruh rancang bangun pembangunan bandara telah rampung pada April 2011 kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan kementerian perhubungan untuk pembangunannnya.

Terkait rencana pembangunan tiga sekolah penerbangan di Sulsel, salah satunya di Kabupaten Luwu, Agus Sumantri mengungkapkan, juga akan segera direalisasikan tahun ini.   

"Dengan pembangunan sekolah penerbangan tersebut, kelak Sulsel tidak hanya dikenal dengan penduduknya yang pelaut ulung tetapi juga para pilot handal," tambahnya.

Sedangkan fokus pembicaraan ketiga bersama menteri adalah mengenai perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan perluasan kapasitas Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.

Sebelumnya, gubernur mengatakan, perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin paling lambat harus terealisasi 2014 karena karena kepadatan lalu lintasnya saat ini sudah cukup tinggi. Salah satu alternatif perluasannya adalah dengan memanfaatkan bandara lama.

Rencana perluasan bandara tersebut merupakan bagian dari target Pemprov Sulsel menjadikan Makassar sebagai simpul transportasi dan distribusi internasional.(T.KR-RY/R007)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024