Makassar (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar melayani uji laboratorium bahan kosmetik di Pasar Pabaeng-baeng, Makassar untuk memastikan kosmetik tersebut tidak mengandung zat berbahaya.
"Kami memberikan layanan uji laboratorium bahan kosmestik ini sebagai upaya mendekati masyarakat untuk melindungi konsumen," kata Kepala BBPOM Makassar Hardaningsih di sela uji lab mobile di Pasar Pabaeng-baeng, Makassar, Kamis.
Menurut dia, konsumen khususnya para ibu dan remaja kerap menggunakan kosmetik tanpa mengetahui komposisi kosmetiknya itu mengandung zat berbahaya seperti merkuri atau Rhodamin B.
Karena itu, lanjut dia, untuk memastikan kosmetik yang dikonsumsi itu aman atau tidak dari zat berbahaya maka dilakukan pengujian melalui mobil laboratorium keliling kosmetik aman (Molkika).
Dari belasan kosmetik yang diuji dari toko kosmetik di Pasar Pabaeng-baeng dan juga dari pengujung pasar, terdapat tiga jenis kosmetik yang positif mengandung merkuri yakni maxi gold cream, diamond white dengan vitamin E dan Maxi day cream.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala BBPOM Makassar mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kosmetik yang mengandung zat berbahaya, karena dapat merusak kesehatan kulit.
Sementara itu, Kepala PD Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Muh Imran mengatakan, pihaknya senantiasa mengimbau pedagang agar tidak menjual kosmetik atau produk-produk yang tidak terdaftar di BBPOM atau ilegal.
"Karena jika itu dilakukan, maka dapat merugikan dan membahayakan kesehatan konsumen," katanya.
Dengan adanya uji lab gratis dari BBPOM tersebut, Imran sangat mengapresiasi karena dinilai akan membantu masyarakat untuk mengetahui kosmetik yang digunakan selama ini aman atau tidak dari zat berbahaya.
Hal itu senada diakui, salah seorang pengujung pasar, Salma yang turut mendaftarkan kosmetiknya untuk diuji melalui Molkika.
"Sudah dua tahun saya gunakan bedak cream pemutih ini, setelah diuji Alhamdulillah ternyata tidak mengandung merkuri," katanya.
"Kami memberikan layanan uji laboratorium bahan kosmestik ini sebagai upaya mendekati masyarakat untuk melindungi konsumen," kata Kepala BBPOM Makassar Hardaningsih di sela uji lab mobile di Pasar Pabaeng-baeng, Makassar, Kamis.
Menurut dia, konsumen khususnya para ibu dan remaja kerap menggunakan kosmetik tanpa mengetahui komposisi kosmetiknya itu mengandung zat berbahaya seperti merkuri atau Rhodamin B.
Karena itu, lanjut dia, untuk memastikan kosmetik yang dikonsumsi itu aman atau tidak dari zat berbahaya maka dilakukan pengujian melalui mobil laboratorium keliling kosmetik aman (Molkika).
Dari belasan kosmetik yang diuji dari toko kosmetik di Pasar Pabaeng-baeng dan juga dari pengujung pasar, terdapat tiga jenis kosmetik yang positif mengandung merkuri yakni maxi gold cream, diamond white dengan vitamin E dan Maxi day cream.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala BBPOM Makassar mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kosmetik yang mengandung zat berbahaya, karena dapat merusak kesehatan kulit.
Sementara itu, Kepala PD Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Muh Imran mengatakan, pihaknya senantiasa mengimbau pedagang agar tidak menjual kosmetik atau produk-produk yang tidak terdaftar di BBPOM atau ilegal.
"Karena jika itu dilakukan, maka dapat merugikan dan membahayakan kesehatan konsumen," katanya.
Dengan adanya uji lab gratis dari BBPOM tersebut, Imran sangat mengapresiasi karena dinilai akan membantu masyarakat untuk mengetahui kosmetik yang digunakan selama ini aman atau tidak dari zat berbahaya.
Hal itu senada diakui, salah seorang pengujung pasar, Salma yang turut mendaftarkan kosmetiknya untuk diuji melalui Molkika.
"Sudah dua tahun saya gunakan bedak cream pemutih ini, setelah diuji Alhamdulillah ternyata tidak mengandung merkuri," katanya.