Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham (Yankumham) Anggoro Dasananto memberikan motivasi dan penguatan terkait pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada seluruh ASN di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar, pada Kamis (6/5).
Harun memotivasi para ASN Bapas I Makassar untuk lebih meningkatkan inovasi di bidang pelayanan.
"Bikin inovasi unggulan agar nantinya dapat mendukung program pelayanan Bapas I Makassar menjadi lebih cepat, tepat dan transparan," ujarnya.
Hal serupa disampaikan Kadiv Yankumham Anggoro Dasananto yang memfasilitasi Bapas I Makassar untuk membangun aplikasi yang di replikasi dari Kantor wilayah Kemenkumham Sulsel, diantaranya Aplikasi Manajemen Buku Tamu, Manajemen Aplikasi Penerimaan Surat dan Pengembangan turunan dari Aplikasi SDP yang sudah dimiliki oleh Ditjen Pas.
Kepala Bapas I Makassar Alfrida menyambut baik motivasi yang telah disampaikan dan berkomitmen untuk mewujudkan WBK pada Bapas I Makassar.
Ia juga menyampaikan bahwa perlu adanya dukungan untuk membangun inovasi pelayanan yang lebih cepat, tepat dan transparan.
"Sejauh ini, Bapas Makassar telah mencipatkan sembilan Inovasi diantaranya Si Daeng Merupakan Aplikasi Daftar Online Sidang TPP, Si Toll merupakan Sidang TPP Online yang dilakukan tiga kali sepekan di kantor Bapas Makassar, dan Si Bimo merupakan Aplikasi Bimbingan Lapor Diri secara Online," kata Alfrida.
Alfrida juga mengatakan bahwa ada juga inovasi Go Awas yang merupakan pengawasan wargabinaan yang sedang asimilasi melalui Group Whatsapp, Tulung Sapa merupakan Tudang Sipulung Staf Bapas, dan Romli yaitu inovasi Penyediaan Rompi
Klien.
Selanjutnya Inovasi Aku Si Mely yang merupakan pelayanan yang dilakukan di akhir minggu, dan Inovasi P3K yang merupakan Percepatan Proses Penerimaan Klien, serta Inovasi Via Valen yang merupakan inovasi Viral Informasi Via Online. (*/Inf)
Harun memotivasi para ASN Bapas I Makassar untuk lebih meningkatkan inovasi di bidang pelayanan.
"Bikin inovasi unggulan agar nantinya dapat mendukung program pelayanan Bapas I Makassar menjadi lebih cepat, tepat dan transparan," ujarnya.
Hal serupa disampaikan Kadiv Yankumham Anggoro Dasananto yang memfasilitasi Bapas I Makassar untuk membangun aplikasi yang di replikasi dari Kantor wilayah Kemenkumham Sulsel, diantaranya Aplikasi Manajemen Buku Tamu, Manajemen Aplikasi Penerimaan Surat dan Pengembangan turunan dari Aplikasi SDP yang sudah dimiliki oleh Ditjen Pas.
Kepala Bapas I Makassar Alfrida menyambut baik motivasi yang telah disampaikan dan berkomitmen untuk mewujudkan WBK pada Bapas I Makassar.
Ia juga menyampaikan bahwa perlu adanya dukungan untuk membangun inovasi pelayanan yang lebih cepat, tepat dan transparan.
"Sejauh ini, Bapas Makassar telah mencipatkan sembilan Inovasi diantaranya Si Daeng Merupakan Aplikasi Daftar Online Sidang TPP, Si Toll merupakan Sidang TPP Online yang dilakukan tiga kali sepekan di kantor Bapas Makassar, dan Si Bimo merupakan Aplikasi Bimbingan Lapor Diri secara Online," kata Alfrida.
Alfrida juga mengatakan bahwa ada juga inovasi Go Awas yang merupakan pengawasan wargabinaan yang sedang asimilasi melalui Group Whatsapp, Tulung Sapa merupakan Tudang Sipulung Staf Bapas, dan Romli yaitu inovasi Penyediaan Rompi
Klien.
Selanjutnya Inovasi Aku Si Mely yang merupakan pelayanan yang dilakukan di akhir minggu, dan Inovasi P3K yang merupakan Percepatan Proses Penerimaan Klien, serta Inovasi Via Valen yang merupakan inovasi Viral Informasi Via Online. (*/Inf)