Makassar (ANTARA) - Harga ayam potong mulai bergerak naik di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Pada H-3 lebaran, harga ayam potong sudah naik menjadi Rp65 ribu per ekor dari harga sebelumnya Rp55 ribu per ekor dengan rata-rata berat 1,5 kilogram hingga 2 kg," kata pedagang ayam Kasmawati di Pasar Pabaeng-baeng, Makassar, Minggu.

Menurut dia, naiknya harga ayam potong karena permintaan mulai meningkat, namun tidak disertai dengan penambahan pasokan.

Akibatnya, pedagang atau distributor ayam potong menaikkan harga karena harga beli di tingkat petani juga naik.

"Jadi kami menyesuaikan harga di lapangan saja," kata salah seorang distributor ayam potong, Mustakim di Makassar.

Sementara itu, pedagang ayam potong di Pasar Terong, Salma juga membenarkan adanya kenaikan harga ayam potong sejak kemarin.

Menurut dia, suplai ayam potong cenderung tetap sedang permintaan sudah mulai meningkat. Akibatnya, harga terdongkrak naik.

Kondisi tersebut diperkirakan akan sama pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Menanggapi kenaikan harga ayam potong tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Budi Hanoto mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel dengan pihak terkait akan menggelar pasar murah hingga operasi pasar jika kenaikan harga sembako sudah melampaui ambang batas normal.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024