Makassar (ANTARA) - Telkomsel sebagai salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia telah menghadirkan jaringan 4G di Pulau Saroppo Lompo, Desa Mattiro Langi, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. 

"Kami akan terus menghadirkan layanan telekomunikasi di seluruh pelosok termasuk di pulau terluar seperti di Pulau Saroppo Lompo ini," kata Manager Network Service Telkomsel Makassar Charley Deen Jason Rambi, Senin. 

Ia mengatakan penyediaan layanan komunikasi pada desa tersebut berjarak 33 kilometer dari Kota Makassar yang dijangkau dengan tranportasi kapal laut dan memiliki sebanyak 2.100 penduduk, sebagai bentuk komitmen Telkomsel untuk memberikan akses komunikasi yang lebih baik kepada  masyarakat. 

Selama ini, masyarakat di sana untuk berkomunikasi menggunakan jaringan seluler, warga harus ke dermaga untuk mendapatkan sinyal. Sehingga sejak awal Mei 2021 Telkomsel telah menghadirkan BTS dengan teknologi 2G dan 4G, agar pelanggan tidak hanya dapat melakukan telpon dan sms saja, namun juga menggunakan layanan data/internet. 

Selain menyediakan jaringan, Telkomsel pun secara masif telah melakukan layanan purna jual berupa penjualan perdana, voucher isi ulang  untuk pemenuhan layanan komunikasi sehari-hari yang diharapkan mampu memberi dampak positif untuk perkembangan daerah baik ekonomi dan pariwisata.

Selain itu, masyarakat dapat membuka usaha baru seperti outlet layanan produk Telkomsel, lapangan kerja, usaha online hingga promosi wisata di daerah sehingga menjadi daya investasi dan mendatangkan wisatawan di daerah setempat. 

"Selama mobilisasi perangkat hingga pembangunan BTS, kami  sangat terbantu dengan dukungan masyarakat setempat. Terima Kasih untuk masyarakat setempat, semoga jaringan Telkomsel dapat dimanfaatkan dan diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan desanya," ujar Charley.

Kepala Desa Mattiro Langi Abubakar menyampaikan terima kasihnya kepada Telkomsel yang memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bisa berkomunikasi dengan baik sejak hadirnya peningkatan jaringan terbaik di pulau itu.  

Untuk diketahui,  4G (fourth-generation technology) atau jaringan mobile broadband generasi keempat dari teknologi telepon seluler yang menawarkan akses data yang tinggi. Di dunia, ada dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan yaitu standar WiMAX dan standar Long Term Evolution (LTE) seperti yang kita nikmati di Indonesia

4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telepon pintar dan laptop menggunakan modem USB.

Sistem 4G menyediakan solusi IP komprehensif di mana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna lebih cepat dan lebih tinggi dari generasi sebelumnya kapan saja dan di mana saja.

Sebelum hadirnya 4G di Indonesia, masyarakat menggunakan teknologi 2G dan 3G dalam mengakses internet lewat smartphone yang kecepatannya bisa dibilang cukup lamban. Sebab, kecepatan maksimal yang ditawarkan 2G yang mengandalkan Global Packet Radio Services (GPRS) hanya mencapai 50 kilobyte per second. Sedangkan data ratesnya bisa dinaikkan dengan EDGE sampai 1 Mbps.

Selanjutnya, Telkomsel sukses mengembangkan teknologi 3G yang menawarkan kecepatan maksimum 2 Mbps saat dalam posisi diam dan 384 Kbps saat dalam keadaan bergerak.

Bandingkan dengan teknologi 4G yang memiliki kecepatan internet 100 kali lebih kencang dari 3G. Teknologi 4G dengan layanan internet ultra broadband mampu mengantarkan kecepatan hingga lebih dari 200 Mbps, sedangkan 3G hanya 2 Mbps.

Dengan menggunakan 4G, anda bisa menonton streaming video atau musik lebih lancar ketimbang generasi sebelumnya, bermain game tanpa lag, juga melakukan video call hingga conference tanpa perlu terputus-putus.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024