Makassar (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Makassar memperkenalkan program Gerakan Literasi Digital (Geladi) 1.000 orang download aplikasi e-Pustaka bagi masyarakat di daerah itu pada peringatan Hari Buku Nasional (HBN) 2021.
Humas Dinas Perpustakaan Makassar Tulus Wulan Juni di Makassar, Selasa, mengatakan mulai tahun ini, pihaknya menggandeng seluruh perpustakaan binaan yang punya e-pustaka, untuk mendownload aplikasi atau program Geladi.
"Target kami itu bisa didownload 1.000 orang. Tapi kami belum dapat informasi resmi dari sekolah-sekolah, namun kita harap sudah bisa tembus seribu dalam waktu dekat," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam era digital seperti saat ini, memang butuh inovasi menghadirkan buku-buku digital sehingga semakin memudahkan masyarakat khususnya para pelajar untuk belajar dan menambah pengetahuan.
Menurut dia, aplikasi ini bisa diakses oleh masyarakat umum. Ada pula yang khusus bagi pelajar, guru, dan orang tua murid yang berada di lima sekolah yang kini telah memiliki perpustakaan digital seperti SD Paccerakkang, SDIT Wahdah Islamiyah, SDS Hang Tuah dan SD Daya 1.
Sementara bagi yang di luar sekolah tersebut atau untuk masyarakat umum, pendaftaran layanan perpustakaan digitalnya langsung melalui aplikasi e-Pustaka Kota Makassar di play store.
Seluruh pendaftar yang telah mendaftar di aplikasi e-Pustaka di sekolah seperti tersebut di atas otomatis dapat menikmati ribuan buku-buku elektronik/ ebook di e-Pustaka Kota Makassar melalui jaringan Kubuku sebagai penyedia layanan perpustakaan digital.
"Gerakan Literasi Digital 1000 orang download aplikasi e-Pustaka (Geladi 1000) ini sebagai upaya mengajak masyarakat khususnya pelajar untuk gemar membaca khususnya di era digital," ujarnya.
Humas Dinas Perpustakaan Makassar Tulus Wulan Juni di Makassar, Selasa, mengatakan mulai tahun ini, pihaknya menggandeng seluruh perpustakaan binaan yang punya e-pustaka, untuk mendownload aplikasi atau program Geladi.
"Target kami itu bisa didownload 1.000 orang. Tapi kami belum dapat informasi resmi dari sekolah-sekolah, namun kita harap sudah bisa tembus seribu dalam waktu dekat," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam era digital seperti saat ini, memang butuh inovasi menghadirkan buku-buku digital sehingga semakin memudahkan masyarakat khususnya para pelajar untuk belajar dan menambah pengetahuan.
Menurut dia, aplikasi ini bisa diakses oleh masyarakat umum. Ada pula yang khusus bagi pelajar, guru, dan orang tua murid yang berada di lima sekolah yang kini telah memiliki perpustakaan digital seperti SD Paccerakkang, SDIT Wahdah Islamiyah, SDS Hang Tuah dan SD Daya 1.
Sementara bagi yang di luar sekolah tersebut atau untuk masyarakat umum, pendaftaran layanan perpustakaan digitalnya langsung melalui aplikasi e-Pustaka Kota Makassar di play store.
Seluruh pendaftar yang telah mendaftar di aplikasi e-Pustaka di sekolah seperti tersebut di atas otomatis dapat menikmati ribuan buku-buku elektronik/ ebook di e-Pustaka Kota Makassar melalui jaringan Kubuku sebagai penyedia layanan perpustakaan digital.
"Gerakan Literasi Digital 1000 orang download aplikasi e-Pustaka (Geladi 1000) ini sebagai upaya mengajak masyarakat khususnya pelajar untuk gemar membaca khususnya di era digital," ujarnya.