Mamuju (ANTARA) - Pemerintah mulai membangun kembali Rumah Sakit Mitra Manakarra di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, yang rusak akibat gempa bermagnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021.
Dimulainya pembangunan kembali fasilitas kesehatan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka bersama Komisaris Utama PT Mitra Husada Manakarra Dr Suhardi Suka MM yang juga anggota DPR RI daerap pemilihan Sulbar, pada Selasa.
Bupati Mamuju mengungkapkan rasa syukur atas dibangunnya kembali gedung rumah sakit itu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat setempat.
"Rumah sakit Mitra Manakarra dibangun kembali menjadi salah satu fasilitas kesehatan di Provinsi Sulbar, setelah dirusak gempa, berbagai upaya telah kita lakukan untuk dapat segera bangkit dari dampak bencana alam gempa bumi dan bencana non-alam COVID-19," katanya.
"Mamuju sangat beruntung memiliki figur seperti Bapak Suhardi Duka yang senantiasa mencurahkan perhatian dan energinya untuk terus memperbaiki daerah ini di sektor kesehatan," sambungnya.
Ia berharap pembangunan kembali rumah sakit pada areal seluas 2.300 meter itu berjalan lancar dan sesuai target waktu sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat kembali prima.
Ketua tim pembangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra Ir Hasan Yamani berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas pembangunan rumah sakit tersebut yang akan menghasilkan bangunan yang sejuk dan ramah lingkungan serta memudahkan interaksi masyarakat.
Komisaris Utama PT Mitra Husada Manakarra Dr. H. Suhardi Duka MM mengatakan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang sebelum dirusak gempa berlantai enam, namun kini akan dibangun dua lantai saja
"Diharapkan pembangunannya dapat rampung enam bulan kedepan, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Dimulainya pembangunan kembali fasilitas kesehatan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka bersama Komisaris Utama PT Mitra Husada Manakarra Dr Suhardi Suka MM yang juga anggota DPR RI daerap pemilihan Sulbar, pada Selasa.
Bupati Mamuju mengungkapkan rasa syukur atas dibangunnya kembali gedung rumah sakit itu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat setempat.
"Rumah sakit Mitra Manakarra dibangun kembali menjadi salah satu fasilitas kesehatan di Provinsi Sulbar, setelah dirusak gempa, berbagai upaya telah kita lakukan untuk dapat segera bangkit dari dampak bencana alam gempa bumi dan bencana non-alam COVID-19," katanya.
"Mamuju sangat beruntung memiliki figur seperti Bapak Suhardi Duka yang senantiasa mencurahkan perhatian dan energinya untuk terus memperbaiki daerah ini di sektor kesehatan," sambungnya.
Ia berharap pembangunan kembali rumah sakit pada areal seluas 2.300 meter itu berjalan lancar dan sesuai target waktu sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat kembali prima.
Ketua tim pembangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra Ir Hasan Yamani berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas pembangunan rumah sakit tersebut yang akan menghasilkan bangunan yang sejuk dan ramah lingkungan serta memudahkan interaksi masyarakat.
Komisaris Utama PT Mitra Husada Manakarra Dr. H. Suhardi Duka MM mengatakan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang sebelum dirusak gempa berlantai enam, namun kini akan dibangun dua lantai saja
"Diharapkan pembangunannya dapat rampung enam bulan kedepan, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.