Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2021 dengan peningkatan peran dalam pembangunan bangsa, salah satunya mendukung kebijakan strategis nasional terkait penanganan pandemi COVID-19.

“Saya kira (Pemprov Sulsel) kembali memaknai itu dengan cara optimalisasi peran serta dalam pembangunan ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, usai mengikuti secara virtual Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional ke-113, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis.

"Kita semua seluruh masyarakat mengambil bagian untuk itu,” sambung Abdul Hayat.

Ia pun meyakini Pemprov Sulsel memaknai semangat kebangkitan yang diperjuangkan oleh Budi Utomo. Perhimpunan yang didirikannya bersama mahasiswa Stovia, yakni Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai Kemerdekaan Indonesia.

“Semangat dari Bapak Budi Utomo adalah bagaimana bisa menambah kapasitas layanan yang profesional, kapasitas integritas dalam memberikan pelayanan optimal pada masyarakat,” ujarnya.

Masih dalam topik yang sama, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Sulsel, Amson Padolo, mengatakan Kebangkitan Nasional menjadi momentum bangkitnya Indonesia di masa pandemi, termasuk dengan memanfaatkan era digital.

“Bagaimana Indonesia kita bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dengan lebih memaksimalkan pengembangan dalam digitalisasi. Artinya, kita bangkit kembali walaupun itu di tengah keterpurukan karena pandemi. Kita mampu eksis dengan pengembangan ekonomi melalui media digital,” terangnya.

Menurutnya, ke depan dunia akan diperhadapkan pada perang keterbukaan informasi, dimana dunia seakan tanpa batas. Indonesia harus siap menghadapi itu dan bangkit.

“Jangan sampai kita tertinggal dari bangsa-bangsa lain,” ujarnya.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024