Kendari (ANTARA) - Sebanyak 80-an orang didapati dengan suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius saat tim gabungan operasi yustisi melakukan pengecekan suhu saat pengawasan arus balik Lebaran 2021 di perbatasan dan pelabuhan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Perwira Pengendali Operasi Tim Yustisi Kendari AKP Yusuf Muluk Tawang di Kendari, Jumat, mengatakan pemerintah setempat memutuskan memperpanjang penjagaan dan pengawasan di setiap pelabuhan dan perbatasan kota yakni 18-24 Mei 2021 guna mencegah lonjakan kasus COVID-19 di daerah itu.

"Jadi dari tanggal 18 sampai hari ini, itu yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius itu kami temukan berkisar di 80-an orang," kata dia.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Kendari ini menyampaikan, setelah pihaknya menemukan ada warga yang hendak masuk di kota itu yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius maka langsung dilakukan uji usap (tes swab) antigen di tempat dan saat itu juga.

"Jadi suhu tubuh di atas 37 derajat celcius langsung kami rapid test di tempat, di perbatasan maupun di pelabuhan. Jadi kami tidak lagi bawa ke rumah sakit ataupun di puskesmas," ujar dia.

Meskipun demikian, ia bersyukur karena setelah mereka diuji usap antigen tidak ada satupun yang reaktif, semua hasilnya non reaktif sehingga dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan masuk ke dalam kota itu.
  Perwira Pengendali Operasi Tim Yustisi Kendari AKP Yusuf Muluk saat memantau seorang pengendara dilakukan uji usap antigen karena suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius, Jumat (21/5/2021). (ANTARA/Harianto)


Sementara bagi warga yang melintas di perbatasan khususnya masuk ke dalam kota tersebut jika melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker maka di sanksi dengan push up ataupun menghafal Pancasila.

"Kita mengimbau kepada mereka yang melintas baik masuk ke dalam Kota Kendari maupun keluar dari Kota Kendari termasuk seluruh masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan utamanya pakai masker sehingga kita benar-benar menekan ataupun memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini," kata dia menambahkan.

Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di pelabuhan dan perbatasan kota di daerah itu turut melibatkan masing-masing 15 orang di setiap titik di antaranya TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan. Kemudian 10 orang dari Satpol PP, BPBD dan perwakilan Kominfo setempat.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 20 Mei 2021 sebanyak 4.674 orang, kasus sembuh sebanyak 4.604 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri sebanyak 12 orang dan pasien meninggal sebanyak 58 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024