Makassar (ANTARA) - Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida mengatakan Kantor Imigrasi (Kanim) Klas II TPI Parepare akan menerapkan pelayanan paspor pola jemput bola mulai awal Juni 2021 di Kabupaten Sidrap yang merupakan bagian dari wilayah hukumnya.
"Petugas imigrasi akan mendatangi pemohon yang dikordinir oleh pemerintah kabupaten dan Kantor Kementerian Agama Sidrap," ujar Dodi di Makassar, Senin (24/5).
Dodi mengatakan upaya Kanim Parepare ini sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto, bahwa semua jajaran keimigrasian harus membangun komitmen untuk melakukan pelayanan yang mendekat kepada masyarakat, meringankan beban pelanggan, menerapkan transparansi pelayanan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pada 2021, Kanim Parepare telah tiga kali melakukan pelayanan secara jemput bola atau pelayanan kemudahan paspor (eazy passport) yaitu Maret 2021 di Kabupaten Pinrang, awal April di Kabupaten Barru dan akhir April di Kabupaten Wajo. Semuanya hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun instansi lainnya.
Adapun jumlah paspor yang dikeluarkan Kanim Parepare pada 2021 sebanyak 804 paspor, terdiri dari 468 paspor untuk laki-laki dan 336 paspor untuk perempuan.
Khusus untuk pelayanan paspor bagi Calon Pekerja Migran Imigrasi (CPMI), Kanim Parepare dapat juga melayaninya di Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSA) yang telah diresmikan oleh Plt Gubernur Sulsel dalam rangkaian hari jadi Kota Parepare tanggal 13 Maret lalu.
Di LTSA itu semua persyaratan CPMI dilayani instansi terkait seperti Dukcapil, Disnaker, BPJS Ketenagakerjaan dan Imigrasi. (*/Inf)
"Petugas imigrasi akan mendatangi pemohon yang dikordinir oleh pemerintah kabupaten dan Kantor Kementerian Agama Sidrap," ujar Dodi di Makassar, Senin (24/5).
Dodi mengatakan upaya Kanim Parepare ini sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto, bahwa semua jajaran keimigrasian harus membangun komitmen untuk melakukan pelayanan yang mendekat kepada masyarakat, meringankan beban pelanggan, menerapkan transparansi pelayanan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pada 2021, Kanim Parepare telah tiga kali melakukan pelayanan secara jemput bola atau pelayanan kemudahan paspor (eazy passport) yaitu Maret 2021 di Kabupaten Pinrang, awal April di Kabupaten Barru dan akhir April di Kabupaten Wajo. Semuanya hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun instansi lainnya.
Adapun jumlah paspor yang dikeluarkan Kanim Parepare pada 2021 sebanyak 804 paspor, terdiri dari 468 paspor untuk laki-laki dan 336 paspor untuk perempuan.
Khusus untuk pelayanan paspor bagi Calon Pekerja Migran Imigrasi (CPMI), Kanim Parepare dapat juga melayaninya di Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSA) yang telah diresmikan oleh Plt Gubernur Sulsel dalam rangkaian hari jadi Kota Parepare tanggal 13 Maret lalu.
Di LTSA itu semua persyaratan CPMI dilayani instansi terkait seperti Dukcapil, Disnaker, BPJS Ketenagakerjaan dan Imigrasi. (*/Inf)