Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar resmi diundang dalam ajang Indonesia Investment Forum (IIF) 2021 di London, pada 27-28 Mei 2021 dan diikuti sejumlah investor dari Inggris dan Eropa.
"Kota Makassar salah satu yang diundang pada pertemuan IIF 2021 London untuk memaparkan program Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik atau PSEL," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Endang Kurnia Saputra di kediaman pribadi wali kota, Jalan Aminullah Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Pertemuan antara BI dan Pemkot Makassar itu guna membahas kesiapan atas keikutsertaanya Kota Makassar pada forum tersebut. Ia menjelaskan, dari sembilan kota di Indonesia, Makassar turut diundang ikut pertemuan tersebut secara webinar
"Forum IIF 2021 ini terlaksana atas kerja sama KBRI London dengan Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia London dan Kota Makassar diundang untuk hadir," paparnya.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut positif undangan tersebut, mengingat Kota Makassar salah satunya kota masuk hitungan oleh para investir dunia internasional.
Pria akrab disapa Danny Pomanto itu menuturkan, dalam forum IIF 2021 nanti, dirinya diundang untuk mempresentasekan terkait Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Kendati demikian, menurut dia, saat ini pemahamannya masih memakai pandangan lama serta data yang lama pula sehingga perlu dilakukakan sedikit perubahan mengikuti perkembangan teknologi.
"Saya akan buat presentasi sendiri nanti, karena kita masih memakai pandangan lama dari data penjabat yang lalu. Sebab, di dalam data itu tidak mempertimbangkan kegiatan kemasyarakatan secara sosial dan kondisi sistem persampahan di Makassar," ungkap Danny.
Sebelumnya, Pemerintah Kota telah melakukan berbagai inovasi tentang pengelolaan sampah hingga dapat bernilai, seperti bank sampah yang kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, begitupun upaya pembakaran sampah melalui program PSEL.
"Kota Makassar salah satu yang diundang pada pertemuan IIF 2021 London untuk memaparkan program Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik atau PSEL," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Endang Kurnia Saputra di kediaman pribadi wali kota, Jalan Aminullah Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Pertemuan antara BI dan Pemkot Makassar itu guna membahas kesiapan atas keikutsertaanya Kota Makassar pada forum tersebut. Ia menjelaskan, dari sembilan kota di Indonesia, Makassar turut diundang ikut pertemuan tersebut secara webinar
"Forum IIF 2021 ini terlaksana atas kerja sama KBRI London dengan Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia London dan Kota Makassar diundang untuk hadir," paparnya.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut positif undangan tersebut, mengingat Kota Makassar salah satunya kota masuk hitungan oleh para investir dunia internasional.
Pria akrab disapa Danny Pomanto itu menuturkan, dalam forum IIF 2021 nanti, dirinya diundang untuk mempresentasekan terkait Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Kendati demikian, menurut dia, saat ini pemahamannya masih memakai pandangan lama serta data yang lama pula sehingga perlu dilakukakan sedikit perubahan mengikuti perkembangan teknologi.
"Saya akan buat presentasi sendiri nanti, karena kita masih memakai pandangan lama dari data penjabat yang lalu. Sebab, di dalam data itu tidak mempertimbangkan kegiatan kemasyarakatan secara sosial dan kondisi sistem persampahan di Makassar," ungkap Danny.
Sebelumnya, Pemerintah Kota telah melakukan berbagai inovasi tentang pengelolaan sampah hingga dapat bernilai, seperti bank sampah yang kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, begitupun upaya pembakaran sampah melalui program PSEL.