Makassar (ANTARA) - Partai Demokrat Makassar membuka pendaftaran bakal calon yang ingin bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di Kota Makassar Sulawesi Selatan, mulai 3-17 Mei mendatang.
"Kenapa saya mendaftar, karena memang aturan PO (pedoman organisasi) begitu. Kalau tertutup tidak bisa. Aturannya petunjuk organisasi Demokrat memang mau buka pendaftaran," kata Ketua DPD Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali kepada wartawan di Sekretariat Desk Pilkada Demokrat Ruko Zamrud Pettarani di Makassar, Jumat.
Adi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini merupakan pendaftar pertama bakal calon Wali Kota Makassar periode lima tahun berikutnya di jajaran Partai Demokrat.
Ia menuturkan pendaftaran dibuka secara transparan dan terbuka serta tidak menutup ruang bagi siapapun baik secara eksternal maupun internal partai termasuk dirinya.
Selain itu, ia bersyukur di hari pendaftaran ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya sekaligus meresmikan sekretariat Desk Pilkada yang baru saja selesai direnovasi.
Saat ditanyakan soal posisi Demokrat yang hanya memperoleh tiga kursi di DPRD Kota Makassar hasil Pemilu Legislatif 2024, Adi optimistis akan mendapat tambahan kursi dari partai politik lainnya untuk berkoalisi mengingat persyaratan minimal 10 kursi untuk mengusung pasangan calon.
"Demokrat tiga kursi. Saya sampaikan bahwa Pak Danny Pomanto (wali kota) pertama kali maju di Pilwalkot tanpa ada kursi. Tapi bisa dapat. Sementara saya dengan modal tiga kursi tentu bisa apalagi sudah berkomunikasi dengan beberapa parpol, tapi tidak bisa saya sebutkan, tidak etis nantinya," ujar dia.
Pria yang akrab disapa ARA ini menyebutkan pada Pemilu 2019 Partai Demokrat meraih enam kursi. Kendati Pemilu 2024 perolehan kursi Demokrat menurun karena pertarungan sangat ketat. Namun pihaknya optimistis bisa meraih dukungan publik sebab konteksnya berbeda dengan pemilu presiden.
Lantas bagaimana dengan dukungan keluarga, kata ARA, sebagai keponakan Ketua DPD AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, serta keluarga besarnya mendukung penuh termasuk logistik biaya Pilkada Kota Makassar telah disiapkan apabila mendapatkan kendaraan politik maju bertarung.
"Fokus kita saat ini mencukupkan syarat partai (kursi). Soal logistik itu aman. Asalkan partainya dulu siap. Intinya, capai partai koalisi dulu. Bukan menjadi rahasia bahwa maju Pilkada butuh uang. Bagaimana mau siapkan logistik kalau partai tidak siap, kan harus 10 kursi," katanya.
Ia berharap pada pilkada tahun ini masyarakat lebih melihat kualitas dan figur yang membangun daerah bukan sekedar melihat berapa uang yang diberikan, berkaca pada Pemilu serentak 14 Februari lalu.
Selain dirinya, salah satu figur dari internal Demokrat Rahman Bando juga turut mengambil formulir dan menjadi orang kedua mendaftar di partai berlambang mercy besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, tahapan Pilkada sudah dimulai 26 Januari 2024.
Anggota KPU Makassar Abdi Goncing menyampaikan sejauh ini tahapan sudah memasuki pemenuhan persyaratan dukungan Pasangan Calon (paslon) Perseorangan mulai 5 Mei-19 Agustus 2024. Begitu pula untuk bakal pasangan calon dari Partai Politik. Untuk pengumuman pendaftaran paslon mulai 24-26 Agustus 2024.
Selanjutnya, pendaftaran paslon ke KPU Makassar dimulai 27-29 Agustus 2024. Dilanjutkan penelitian berkas administrasi dukungan paslon 27 Agustus-21 September 2024. Penetapan paslon 22 September dan dilanjutkan pelaksanaan kampanye 25 September-23 November 2024. 24-26 November masa tenang dan hari pemungutan suara, Rabu 27 November 2024.