Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, memprogramkan pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di wilayah utara kabupaten itu, tepatnya di Kecamatan Kalukku, sebagaimana aspirasi masyarakat yang semakin mengemuka belakangan ini.  

Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi di Mamuju, Selasa.

"Pemerintah di Mamuju mengakui TPA di Mamuju masih kurang, dan butuh dibangun lagi TPA di wilayah Kecamatan Kalukku, yang berada di Utara kota Mamuju sekitar 30 kilometer," kata Ado.

Ia mengatakan Kecamatan Kalukku mulai padat penduduk, sekitar 60 ribu jiwa yang bermukim di sana, namun tidak memiliki TPA sampah.

Menurut dia, TPA di Mamuju hanya ada satu yang berlokasi di wilayah selatan Mamuju yakni di Desa Bottent, Kecamatan Simboro dan hanya menampung sampah yang ada di Kota Mamuju.

Oleh karena itu, pemerintah di Mamuju akan berupaya memenuhi tuntutan masyarakat di wilayah utara Mamuju yang belakangan ini terus mengeluhkan ketiadaan TPA sampah itu.

"Masyarakat membuang sampah di pinggir jalan yang membuat bau busuk melanda perkampungan masyarakat, sehingga memang harus ada solusi membangun TPA sampah di wilayah Kecamatan Kakukku itu," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Irfan mengatakan pemerintah di Mamuju, mesti membangun TPA sampah di Kecamatan Kalukku karena masyarakat kesulitan untuk membuang sampah di TPA Desa Botteng yang jaraknya jauh.

"Kalau sampah di Kecamatan Kalukku dibuang di TPA Desa Botteng maka jaraknya jauh mencapai 50 kilometer sehingga solusinya harus dibangun TPA di Kecamatan Kalukku yang jaraknya terjangkau dan agar sampah dapat dibuang tanpa menimbulkan bau busuk seperti sekarang ini karena dibuangdibuang dekat perkampungan masyarakat," ujar Irfan.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024