Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui  Dinas Lingkungan Hidup menggelar sosialisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat  yang diikuti 50 pegiat lingkungan dari 11 kecamatan sebagai peserta dan dihadiri camat, lurah, dan kepala desa di Ruang Pola Panrannuanta, Kamis (27/5).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jeneponto M Basuki Baharuddin menyampaikan sosialisasi tersebut merupakan upaya pembekalan secara teoritis sekaligus praksis kepada para peserta dalam pengolahan sampah berbasis masyarakat

"kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan UU, Perpres, dan Perbup dengan harapan para peserta terbekali secara teori dan praksis dalam mengelolah sampah di wilayah atau istansi masing-masing, " jelas kadis.

Dia menambahkan pada pelaksanaannya pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai pihak  untuk memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana termasuk kesiapan kendaraan pengangkut sampah.

"Pemda telah memiliki banyak armada pengangkut, beberapa kelurahan dan desa juga sudah dibentuk Bank Sampah dengan berbagai macam kegiatan pengolahan sampah," tambahnya.

Sementara itu,  Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar saat membuka acara dalam sambutannya mengapresiasi serta mengajak seluruh peserta agar bahu-membahu dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan bebas sampah.

"kegiatan ini sangat baik, untuk itu saya mengajak kepada seluruh yang hadir agar berkontribusi dan menjadi pioner dalam mengelolah sampah di wilayah atau instansi masing-masing," ajaknya.

Bupati dua periode itu pada kesempatan itu meminta dalam menyambut kontestasi pemilihan kepala desa mendatang setiap calon menjadi motor penggerak penghijauan dengan menanam 100 pohon sebagai syarat kelulusan.

"Setiap calon harus menjadi contoh dan penggerak didesa masing-masing dengan menanam 100 pohon, kedepan ini akan saya jadikan syarat kelulusan," tegasnya.

Terkait kegiatan ini bupati memberikan penghargaan kepada beberapa instansi dan pegiat lingkungan dalam upaya pengolahan sampah yakni Kodim, Polres, Bank Sampah Appakabaji Desa Kayu loe Timur, Bank sampah Jeka Empoang, Bank sampah Desa Barana, Bank Sampah Desa Tonrokassi Timur, Bank Sampah Desa Borong Tamalatea dan Bank sampah Desa Biringkassi.

"Sebagai wujud kebersamaan dalam  mencipta lingkungan yang baik, sehat, bersih dan bebas sampah semua pihak harus terlibat," pungkas Iksan.

Turut hadir pada acara ini Dirut PT Bayu Energy Jeneponto,  Dandim 1425 Jeneponto, Wakapolres Jeneponto, camat, Lurah, kepala desa, dan pegiat lingkungan se-Kabupaten Jeneponto

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024