Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Puluhan peternak Kelompok Ternak Sibatua dan Baingan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, belajar kompos di Bantaeng.

Para peternak tersebut dipimpin Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pangkep, Ir Wahyudin di Bantaeng, Kamis.

Selain belajar kompos, rombongan peternak tersebut yang diterima Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng Ir Ritha Pasha, juga belajar pembuatan biogas serta pembibitan sapi potong.

Wahyudin mengatakan, study banding para peternak memilih Bantaeng yang sudah memanfaatkan potensi limbah ternak dengan baik. Karena itu, kami membawa peternak untuk mempelajari teknologi pemanfaatan limbah tersebut.

Ritha Pasha menyambut baik keinginan peternak Pangkep untuk menjadikan daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini menjadi tempat belajar.

Menurutnya, pengembangan peternakan di daerah ini ditunjang pakan yang cukup tersedia. "Kami memanfaatkan limbah pertanian, termasuk tongkol jagung, kulit kopi dan kulit coklat menjadi makanan ternak setelah dilakukan pengolahan.

Pemanfaatan limbah menjadi pupuk ini dilakukan setelah para kelompok tani Bantaeng juga melakukan pemagangan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Malang dan Kabupaten Sinjai untuk belajar pengembangan ayam buras.

Hasilnya, sejak 2007 peternak sudah bisa memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas dan energy lampu. Hingga kini, kami juga masih tetap belajar dan mencari teknologi agar limbah ternak tidak terbuang percuma, namun dapat dimanfaatkan maksimal. (T.KR-HK/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024