Makassar (ANTARA) - Aliansi Peduli Mattoanging (APM) terus mendorong Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging karena terbengkalai, bahkan telah menelan dua korban jiwa tenggelam di kubangan galian pada proyek tersebut.
"Kami bersumpah tidak akan berhenti berjuang, sampai Stadion Mattoangin kebanggan kami para sporter dan warga Makassar, berdiri kembali," tegas perwakilan aksi Daeng Uki, di kantor DPRD Sulsel, Jumat.
Pihaknya pun mendesak, pimpinan DPRD Sulsel beserta Pemerintah Provinsi Sulsel segera menganggarkan kembali pembangunan proyek Stadion Mattoangin yang terhenti, karena berbagai persoalan politik dan lainnya.
Mereka juga meminta DPRD Sulsel segera menyetujui perubahan anggaran dan mengesahkan anggaran pembangunan stadion pada APBD Perubahan 2021, termasuk melaksanakan fungsi pengawasan dewan dalam hal kelanjutan pembangunan Stadion Mattoangin yang sudah berubah nama menjadi Stadion Andi Mattalatta itu.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari saat menerima aspirasi tersebut menegaskan, hasil pertemuan dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama jajarannya dan perwakilan PSM Makassar, akan tetap dilanjutkan.
Kendati demikian, kata Ina, untuk proses kelanjutan pembangunan Stadion, ada sejumlah mekanisme yang harus dilalui, berdasarkan kesepakatan bersama. Sebab, jangan sampai Pemprov dan DPRD akan tersadera dengan persoalan hukum bila tidak diselesaikan diawal.
Mengingat masih ada beberapa hal yang mesti diluruskan dan dibereskan seperti masalah izin mendirikan bangunan, Amdal Lalin serta pengganggaran pada proyek tersebut.
"Kami sudah berkomitmen saat pertemuan kemarin, bahwa tetap lanjutkan pembangunan Stadion Mattoangin. Semua yang ada di sini komitmen untuk kembali melanjutkan pembangunan Stadion Mattoangin," papar Ina menegaskan.
Ditempat terpisah, mantan Ketua Harian KONI Sulsel sekaligus mantan Ketua DPRD Sulsel, HM Roem juga mendukung kelanjutan pembangunan Stadion tersebut, karena sudah menjadi icon Sulsel serta bagian dari pemersatu pencinta bola di Makassar dan Sulsel.
"Bila tidak terbangun, mungkin Sulsel satu-satunya Provinsi di Indonesia, tidak memiliki Stadion. Tentunya saya sangat mendukung penuh pembangunan Stadion itu dilanjutkan kembali. Soal anggaran tentu dipikirkan bersama baik DPRD maupun Pemprov, mana jalan terbaik," tambahnya menyarankan.
"Kami bersumpah tidak akan berhenti berjuang, sampai Stadion Mattoangin kebanggan kami para sporter dan warga Makassar, berdiri kembali," tegas perwakilan aksi Daeng Uki, di kantor DPRD Sulsel, Jumat.
Pihaknya pun mendesak, pimpinan DPRD Sulsel beserta Pemerintah Provinsi Sulsel segera menganggarkan kembali pembangunan proyek Stadion Mattoangin yang terhenti, karena berbagai persoalan politik dan lainnya.
Mereka juga meminta DPRD Sulsel segera menyetujui perubahan anggaran dan mengesahkan anggaran pembangunan stadion pada APBD Perubahan 2021, termasuk melaksanakan fungsi pengawasan dewan dalam hal kelanjutan pembangunan Stadion Mattoangin yang sudah berubah nama menjadi Stadion Andi Mattalatta itu.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari saat menerima aspirasi tersebut menegaskan, hasil pertemuan dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama jajarannya dan perwakilan PSM Makassar, akan tetap dilanjutkan.
Kendati demikian, kata Ina, untuk proses kelanjutan pembangunan Stadion, ada sejumlah mekanisme yang harus dilalui, berdasarkan kesepakatan bersama. Sebab, jangan sampai Pemprov dan DPRD akan tersadera dengan persoalan hukum bila tidak diselesaikan diawal.
Mengingat masih ada beberapa hal yang mesti diluruskan dan dibereskan seperti masalah izin mendirikan bangunan, Amdal Lalin serta pengganggaran pada proyek tersebut.
"Kami sudah berkomitmen saat pertemuan kemarin, bahwa tetap lanjutkan pembangunan Stadion Mattoangin. Semua yang ada di sini komitmen untuk kembali melanjutkan pembangunan Stadion Mattoangin," papar Ina menegaskan.
Ditempat terpisah, mantan Ketua Harian KONI Sulsel sekaligus mantan Ketua DPRD Sulsel, HM Roem juga mendukung kelanjutan pembangunan Stadion tersebut, karena sudah menjadi icon Sulsel serta bagian dari pemersatu pencinta bola di Makassar dan Sulsel.
"Bila tidak terbangun, mungkin Sulsel satu-satunya Provinsi di Indonesia, tidak memiliki Stadion. Tentunya saya sangat mendukung penuh pembangunan Stadion itu dilanjutkan kembali. Soal anggaran tentu dipikirkan bersama baik DPRD maupun Pemprov, mana jalan terbaik," tambahnya menyarankan.