Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418/Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat memberikan pelatihan bela negara kepada kalangan generasi muda di daerah itu agar mencintai Tanah Air.
Dandim 1418/Mamuju Kolonel Infanteri Tri Aji Sartono di Mamuju, Sabtu (29/5), mengatakan kegiatan itu berlangsung selama tiga hari.
Ia mengatakan sasaran pelatihan bela negara ini ratusan generasi muda Pramuka yang tergabung dalam Pramuka Kwartir Cabang Mamuju.
"Pembinaan generasi muda yang dilakukan ini sebagai wadah pembinaan guna membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi muda untuk terus memberikan pendidikan kesadaran bela negara sejak dini," katanya
Menurut dia, pentingnya kesadaran bela negara dalam rangka mencegah pudarnya rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda akibat dari semakin maraknya budaya asing dan pergeseran norma budaya bangsa.
"Bela negara juga untuk mencegah segala bentuk peristiwa yang mengarah pada perpecahan dan upaya penghilangan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan dalam pelatihan itu, generasi diberikan pemahaman, antara lain tentang kedisiplinan mengembangkan kreativitas, menanamkan semangat dan kekompakan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
Ia berharap, pelatihan bela negara yang rutin dilaksanakan ini akan menumbuhkan generasi muda penerus bangsa yang baik dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
"Kepada generasi muda supaya bisa menjadi generasi yang baik dan bisa menjadi kader, dan bisa memberikan contoh kepada yang lainnya, dengan bekal mental maupun pengetahuan umum, yang baik untuk mencintai Tanah Air Indonesia," katanya.
Dandim 1418/Mamuju Kolonel Infanteri Tri Aji Sartono di Mamuju, Sabtu (29/5), mengatakan kegiatan itu berlangsung selama tiga hari.
Ia mengatakan sasaran pelatihan bela negara ini ratusan generasi muda Pramuka yang tergabung dalam Pramuka Kwartir Cabang Mamuju.
"Pembinaan generasi muda yang dilakukan ini sebagai wadah pembinaan guna membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi muda untuk terus memberikan pendidikan kesadaran bela negara sejak dini," katanya
Menurut dia, pentingnya kesadaran bela negara dalam rangka mencegah pudarnya rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda akibat dari semakin maraknya budaya asing dan pergeseran norma budaya bangsa.
"Bela negara juga untuk mencegah segala bentuk peristiwa yang mengarah pada perpecahan dan upaya penghilangan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan dalam pelatihan itu, generasi diberikan pemahaman, antara lain tentang kedisiplinan mengembangkan kreativitas, menanamkan semangat dan kekompakan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
Ia berharap, pelatihan bela negara yang rutin dilaksanakan ini akan menumbuhkan generasi muda penerus bangsa yang baik dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
"Kepada generasi muda supaya bisa menjadi generasi yang baik dan bisa menjadi kader, dan bisa memberikan contoh kepada yang lainnya, dengan bekal mental maupun pengetahuan umum, yang baik untuk mencintai Tanah Air Indonesia," katanya.