Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian pada food estate yang dikembangkan di Desa Bambu Kecamatan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Komandan Kodim 1418/Mamuju, Kolonel M Imasfy, di Mamuju, Jumat, mengatakan bahwa TNI membangun food estate dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 250 hektare di Desa Bambu Kecamatan Mamuju.
Ia mengatakan pada tahap awal telah ditanam sebanyak lima jenis komoditas yakni jagung, cabai, padi ladang, alpokat dan durian.
"Telah dimanfaatkan lahan seluas 50 hektare, untuk mengembangkan lima komoditas tersebut," katanya.
Menurut dia, untuk tahap selanjutnya juga akan ditanam pohon pala di lahan seluas 20 hektare dan cengkih 10 hektare, pisang 30 hektare, ubi kayu 25 hektare, dan nanas 29 hektare.
Kemudian juga akan dimanfaatkan untuk lahan ternak sapi seluas 20 hektare, dan untuk empang air tawar satu hektare.
Ia menyampaikan program food estate dibangun bekerja sama dengan BRI Cabang Cabang Mamuju, Bank Indonesia (BI) Kabupaten Mamuju, Dinas Perkebunan Sulbar, Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju, Pemerintah Desa Bambu.
"Pembangunan food estate itu sebagai bentuk upaya Kodim Mamuju dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional," katanya.
Ia mengatakan pembangunan food estate itu telah memiliki sarana pendukung karena telah dibangun jalan tani serta terdapat sungai sebagai sumber air.
Selain itu, telah tersedia pupuk dan benih untuk mendukung dan mewujudkan program kemandirian pangan tersebut dan diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor pertanian.