Makassar (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung pembangunan akses jalan yang dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) karena hal itu merupakan program yang dibutuhkan masyarakat dan menunjang perekonomian daerah.

“Akses jalan sebagai pemerataan pembangunan tentunya dapat berdampak positif terhadap konektivitas transportasi. Dan tentunya akan berdampak signifikan juga pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata LaNyalla di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Barat, Senin (31/5).

Pada 2021 Pemprov Sulsel menargetkan menyelesaikan infrastruktur jalan provinsi di daerah, yang diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp400 miliar.

Selain pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Luwu sepanjang 11,4 kilometer dengan lebar 6 meter, Pemprov Sulsel juga sudah mencanangkan pembangunan empat ruas jalan di Kabupaten Toraja Utara.

Senator asal Jawa Timur ini yakin investasi akan masuk ke daerah tersebut jika infrastruktur jalan sudah baik.

“Salah satunya di Kabupaten Toraja yang merupakan destinasi wisata. Dengan akses jalan yang baik, potensi wisatawan yang datang akan meningkat,” ujarnya.

LaNyalla menambahkan, sarana infrastruktur memadai membuat investasi menggeliat sehingga secara tidak langsung akan mendorong perputaran ekonomi di daerah tersebut. Artinya perbaikan jalan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Saya imbau kepada para senator asal dapil Sulsel untuk turut mengawasi pengerjaan pembangunan jalan ini. Selain agar tepat waktu juga terjaga kualitas jalan sehingga tidak mudah rusak,” ucapnya.

Mantan Ketua Umum PSSI ini juga berharap pembangunan jalan bisa menyerap tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya. Hal itu bisa menambah penghasilan warga lokal dimana saat ini terpuruk karena pandemi.

“Bisa dilakukan seperti program padat karya yang tujuannya membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan di saat pandemi Covid-19,” ujarnya.

Pewarta : Arga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024